INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan kunjungan kerja dan survei pengembangan fasilitas pengelolaan limbah B3 terintegrasi, di PT Dowa Eco System Indonesia (DESI), di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Rabu (23/7).
Dalam kunjungannya ke industri yang resmi di-launching pada 2023 lalu itu, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menuturkan bahwa, industri yang bergerak di bidang pengelolaan fasilitas limbah B3 dan non B3 terintegras itu merupakan investasi yang sangat membanggakan.
“Pemkab Lamongan mendukung serta mendorong iklim investasi industri pengelolaan limbah B3 di wilayahnya. Kami bangga akan progres PT DESI, karena industri pengelolaan limbah B3 merupakan bisnis masa depan di Indonesia, dan industri ini ada di Kabupaten Lamongan,” tuturnya.
Investasi tersebut memiliki peluang besar pada jasa pengelolaan limbah B3 dan non B3. Terlebih, limbah B3 dan sampah tidak lagi dianggap hanya residu, tetapi juga dapat menjadi recycle bahan baku produksi.
Pak Yes berharap, PT DESI dapat berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan baik melalui komunikasi dan interaksi dengan masyarakat sekitar, serta menjaga lingkungan dan pembangunan berkelanjutan untuk mendukung ekonomi dan ekologi di Lamongan.
Dalam mengelola limbah B3, PT DESI menggunakan teknologi berstandar internasional demi meminimalisasi kerusakan lingkungan. Sedangkan layanan yang disediakan PT DESI, diantaranya adalah pengangkutan limbah berbahaya, pengumpulan limbah berbahaya, pengolahan limbah berbahaya, pemanfaatan limbah berbahaya atau utilisasi limbah B3, dan tempat pembuangan akhir (TPA) limbah berbahaya.
Admin Manajer PT DESI, Sahal mengatakan bahwa, PT DESI memiliki komitmen dalam menjaga hubungan baik melalui komunikasi dan interaksi dengan masyarakat sekitar hingga menjaga lingkungan dan pembangunan berkelanjutan untuk mendukung ekonomi dan ekologi di Lamongan.
“Tercatat 40 persen karyawan di PT DESI merupakan masyarakat lokal (Lamongan). PT DESI juga selalu melibatkan masyarakat lokal hingga UMKM lokal selama beroperasi,” jelasnya.
Dilaporkan oleh Sahal, meningkatnya Customer PT DESI dari waktu ke waktu, menjadikan PT DESI terus meningkatkan fasilitas layanan untuk memenuhi demand dari customer/client, salah satunya adalah penambahan fasilitas landifill kedua dengan luas 150 x 150 m².
Dalam rangka memperluas kapasitas layanan, PT DESI juga melakukan pengembangan lahan bisnis yang strategis. Pengembangan ini mencakup perluasan fasilitas pengelolaan limbah, dengan melakukan akuisisi/pembelian lahan milik warga setempat dengan total ± 30 hektare. (*)
