30 Finalis Masuk Grand Final Desainer Muda Bojonegoro 2023, Majukan Industri Fashion Daerah

  • Bagikan
PASANGKAN MAHKOTA: Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah (tengah) saat menghadiri Grand Final 30 finalis Pemilihan Desainer Muda Bojonegoro 2023 di GoFun Entertainment Complex, Ahad (3/9).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Sebanyak 30 finalis Pemilihan Desainer Muda Bojonegoro 2023 mengikuti serangkaian acara Grand Final di GoFun Entertainment Complex, Ahad (3/9) malam. Mereka diharapkan terus memajukan industri fashion Bojonegoro.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpad) Bojonegoro, Budiyanto mengatakan bahwa, kegiatan pemilihan desainer muda bertujuan untuk menggali potensi putra-putri daerah yang berwawasan luas dan memiliki sumber daya manusia yang unggul di dunia fashion.

Selain itu, kata Budiyanto, event ini diharapkan untuk menjaring serta memberikan wadah kreativitas untuk menjadi desainer muda yang bisa mengangkat potensi daerah. Khususnya promosi seni budaya pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Grand Final pemilihan desainer muda tahun ini dikemas agak berbeda karena berkolaborasi dengan finalis Duta Wisata Kange Yune 2023 dengan tema Hamemayu Hayuning Bojonegoro. Artinya menjaga dan mempertahankan kelestarian dan keindahan Bojonegoro,” ujar Budiyanto

Baca juga :   Sejak 2020, Pemkab Bojonegoro Telah Berikan Beasiswa kepada 2.226 Mahasiswa

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan penggalian potensi desainer muda telah dilakukan Pemkab Bojonegoro sejak 2022. Desainer sangat membutuhkan peragawan dan peragawati. Karena itu, tahun ini kita berkolaborasi dengan finalis Kange-Yune untuk ikut serta dalam mempresentasikan hasil karya.

“Hasil karya desainer dikatakan elegan apabila dalam karya tersebut tersimpan sesuatu unik dan penuh makna,” ucap Bupati Anna.

Wanita yang juga Ketua DPC PKB Bojonegoro ini mengaku bangga, karena pada malam grand final ini, 30 finalis desainer muda daerah Bojonegoro dan 15 pasang Kange-Yune menampilkan ide dan gagasan yang dimiliki. Desainer yang sekarang go internasional tentu tidak diperoleh dengan jalan instan. Mereka juga pernah melalui proses dan tahapan dari awal hingga bisa sukses sampai saat ini.

Baca juga :   Bupati Bojonegoro Buka Expo UMKM Tahun 2023 di Gofun Entertaiment Complex

“Dengan semangat memajukan industri fashion, Pemkab Bojonegoro siap mendukung dan berkolaborasi dengan para desainer untuk terus mengembangkan potensinya,” jelasnya.

Bupati Anna juga berpesan kepada para finalis untuk tetap semangat, tidak mudah putus asa, terus menggali ide dan gagasan. Bupati menegaskan bahwa Pemkab Bojonegoro melalui Asisten Daerah Pemkab Bojonegoro akan menyisir dan menjalin kolaborasi dengan para desainer untuk mempromosikan batik Bojonegoro.

Sementara itu, grand final tersebut diikuti oleh 84 desainer muda perwakilan putra-putri mahasiswa, pelajar tingkat SMA serta perwakilan kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Mereka telah melalui tahapan seleksi hingga terpilih 30 finalis desainer muda terdiri dari 15 karya desain untuk Kange dan 15 karya desain untuk Yune.

Baca juga :   Kuliner sebagai Energi Pendukung Destinasi Wisata di Kabupaten Bojonegoro

Hasil dari pemilihan desainer muda akan diambil 10 besar juara dengan rincian 5 besar, yaitu juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2 untuk desainer busana Kange. Sedang 5 besar juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2 untuk busana Yune.

Masing-masing akan mendapatkan penghargaan terdiri dari tropi dan uang pembinaan total sebesar Rp 27 juta dan ditambah 2 hadiah sponsor untuk desain terfavorit Kange dan Yune masing-masing Rp 2,5 juta. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *