Ringankan Keluarga Duka, Ahli Waris Nelayan Terima Manfaat Jaminan Perlindungan Sosial

  • Bagikan
PEDULI WARGA: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (tiga dari kanan) menyerahkan manfaat perlindungan sosial terhadap ahli waris Teguh Raswanto, 41, nelayan asal Tanggul, Kecamatan Paciran, dalam kecelakaan kerja di laut.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Musibah atau resiko kecelakaan saat bekerja menjadi hal yang tidak dapat diprediksi oleh seseorang, sehingga dalam memberikan keamanan dan kenyamanan, Pemkab Lamongan, Jawa Timur, pada akhir tahun lalu memberi jaminan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada para nelayan di Lamongan dengan pembayaran dikover selama tiga bulan.

Hal itu menjadi bekal bagi Pemkab Lamongan untuk dapat membantu dalam meringankan biaya kecelakaan warganya yang terkena musibah saat melaut. Seperti yang terjadi kepada alm. Teguh Raswanto (41), nelayan asal Tunggul, Kecamatan Paciran, Lamongan.

Baca juga :   Temui Ratusan Simpul Relawan di Sugihwaras, Paslon Wahono-Nurul Dipesan Tidak Korupsi

“Hari ini kita serahkan santunan jaminan kematian secara langsung kepada ahli waris alm. Teguh Raswanto, yang telah terdaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Lamongan, besar nominal yang diterima Rp 217 juta,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) saat menyerahkan santunan kematian di kediaman keluarga duka, Jumat (27/1).

Santunan yang diserahkan secara langsung oleh Pak Yes kepada Muthoharoh, selaku ahli waris, yang mencakup jaminan kecelakaan kerja sebesar Rp 70 juta, dan beasiswa untuk 2 anak dengan sebesar Rp 147 juta.

Baca juga :   Tahun Baru Hijriyah, Yuhronur: Semoga Lamongan Bisa Menuju Kejayaan

Pak Yes berharap, dengan diberikannya bantuan tersebut, dapat meringankan biaya keluarga duka. Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan salah satunya seperti ini.

”Dan kami berharap semoga dengan adanya ini dapat membantu keluarga korban yang ditinggalkan, dan anak-anaknya bisa melanjutkan sekolah tanpa harus putus sekolah karena memikirkan biaya pendidikan,” ujar Pak Yes.

Selain itu, dengan adanya kejadian tersebut, dapat menjadi pengingat bagi masyarakat di sekitar akan pentingnya mengantisipasi biaya kecelakaan kerja.

Baca juga :   Jelang Tahun Baru, Satresnarkoba Polres Batu Gelar Razia dan Test Urine, Tiga Orang Positif

“Tentu dengan adanya kejadian seperti ini, menjadi pengingat bagi tetangga, masyarakat sekitar akan pentingnya mengantisipasi biaya kecelakaan, karena yang namanya musibah ini tidak ada yang tahu. Jadi, perlu berjaga-jaga,” pungkas Pak Yes. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *