Pertama di Lamongan, Kebun Jambu Diamond-Kristal di Tikung Siap Dipanen

  • Bagikan
PETIK SENDIRI: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (tengah) saat Kebun Awangan jambu kristal dan diamond di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Ahad (4/3).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Kebun Awangan jambu diamond milik Salim, warga Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, siap dipanen. Panen jambu diamond itu menjadi istimewa karena dilakukan bersama Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Kebun Awangan, Ahad (5/3).

Kebun dengan luas 2 hektare tersebut merupakan kebun jambu pertama di Lamongan. Didalamnya terdapat 2 jenis jambu, yakni 1.200 pohon jambu kristal dan 300 pohon red diamond.

Panen kali ini merupakan panen kedua, karena kebun milik perorangan ini baru beroperasi selama kurang lebih 1 tahun. Dalam sekali panen, mampu menghasilkan lebih dari 1 ton buah jambu. Masih tergolong baru, penjualan hasil panen ini masih dilakukan di dalam Kota Lamongan saja, dengan sistem petik sendiri langsung dari pohon dan menimbang sendiri.

Baca juga :   Berikan Service Excellent, Bupati Lamongan: Yankes dan MPP Tetap Beroperasi

Melihat potensi di bidang hortikultura yang dimiliki, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus memberi dukungan, salah satunya mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan #AyoDitumbasi agar mampu membantu perkembangan produk asli Lamongan itu.

“Potensi yang sangat luar biasa, kita harus kembangkan dengan cara maintenance dan tentunya kita harus ramaikan melalui gerakan #AyoDitumbasi agar jambu produk Lamongan ini bisa go nasional, bahkan Internasional,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes, saat memetik langsung buah jambu kristal yang siap dipanen.

Baca juga :   Jamin Penduduk Rentan, Inovasi Petik Duren Raih Public Service of The Year Jawa Timur

Dalam seharinya, hasil panen kebun tersebut mampu terjual hingga 97 kg, terlebih saat liburan karena banyak pengunjung yang datang. Menurut Lutfi, seorang pembeli mengaku tertarik karena merupakan kebun jambu pertama di Lamongan dan tentunya karena terpikat rasa jambu kristal yang renyah dan berdaging tebal.

“Ini pertama kali ada di Lamongan, apalagi jambunya sangat renyah, dagingnya tebal, dan tentunya tanpa biji. Harga yang ditawarkan juga terjangkau, yakni 1 kg 15 ribu saja,” kata Lutfi.

Baca juga :   Entas Kemiskinan Ekstrem, Emil: Perlu Kolaborasi Pemberdayaan dan Bansos

Selain rasanya yang renyah, seperti kebanyakan jenis buah jambu, jambu kristal memiliki antioksidan vitamin C. Tidak hanya baik untuk menyembuhkan sariawan, vitamin C juga baik untuk menangkal radikal bebas. Konsumsi buah jambu kristal yang kaya vitamin C dapat menjaga kekebalan tubuh dan juga menangkal penyakit berbahaya seperti jantung dan kanker.

Pemkab Lamongan konsisten memberi dukungan atas inovasi hortikultura yang terus dikembangkan, salah satu contohnya adalah jambu kristal. Karena dengan hadirnya kebun jambu kristal di Lamongan, dipastikan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Lamongan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *