Pastikan DPT Akurat, KPU Bojonegoro Gelar Rakor Undang Seluruh PPK

  • Bagikan
BERHARAP AKURAT: Suasana pembukaan Rakor Persiapan Penetapan DPT yang digelar oleh KPU Bojonegoro dan mengundang seluruh PPK se-Bojonegoro, Jumat (16/6).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menggelar rapat koordinasi atau Rakor bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Bojonegoro, dalam rangka persiapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Jumat (16/6).

Dalam Rakor tersebut dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Kepala Dispendukcapil Bojonegoro, Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Kepala Bakesbangpol dan perwakilan Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilun Najah, Kecamatan Kanor.

“Jadi, baru saja kami melakukan rapat koordinasi awal ya, terkait dengan penetapan DPT Pemilu 2024 yang akan digelar besok tanggal 20 hingga 21 Juni mendatang dengan tahapan yang sesuai.” kata Muchamad Muchlisin selaku Divisi Data dan Perencanaan KPU Bojonegoro

Baca juga :   Dapat Rp 68 Miliar, Lamongan Terus Edukasi Masyarakat Perangi Rokok Ilegal

Muchlisin berharap, dengan adanya Rapat Koordinasi awal ini diselenggarakan oleh para pihak terkait dengan lokasi khusus yang bisa memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai data pemilih agar lebih akurat dan lebih mutakhir.

“Dalam rakor ini kami mengundang beberapa pihak terkait, agar data pemilih semakin akurat dan lebih mutakhir,” ungkap Komisioner KPU Bojonegoro itu.

Ketika ditanya ada tidaknya pasal perubahan dalam data pemilih, Muchlisin menambahkan, dari data sebelumnya yakni Data Pemilih Sementara (DPS) pasti terdapat perubahan, bahkan setiap hari selalu ada perubahan, baik itu data pemilih baru maupun yang keluar, seperti meninggal atau pekerjaan yang mengalami pindah tugas seperti TNI-Polri.

Baca juga :   Klaim Kemiskinan Ekstrem Bojonegoro Turun, Lebih Besar dari Jatim dan Nasional di 2022

“Jadi, memang data itu sangat dinamis, setiap hari terjadi perubahan, makanya jangan sampai seperti ini agar tidak menjadi prasangka yang kurang baik di masyarakat umum karena memang data ini akan dinamis dan terus berjalan keluar masuk.” tegasnya.

Muchlisin juga menegaskan, agar pada saat penetapan DPT nanti, data pemilih sudah akurat semua, sehingga nanti ketika pada tahapan Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTB) hanya menambahkan atau mengurangi beberapa saja. Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan logistik, yaitu surat suara.

Baca juga :   Batal Demo, Edy Janjikan Gelar Aksi Kamis Depan

“Jadi setelah DPT nanti ada namanya Data Pemilih Tetap Tambahan, nah itu untuk pemilih yang belum masuk bisa dimasukkan sama pemilih yang keluar, meninggal, maupun pindah itu masih bisa tapi kita harapkan itu di DPT sudah masuk semua, karena mungkin kalau untuk yang DPTB itu agar jika ada yang berubah untuk perubahannya sedikit karena itu terkait dengan logistik surat surat suara. Karena logistik surat suara itu mengacu kepada DPT.” pungkas Muchlisin. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *