INDOSatu.co – LAMONGAN – Pondok Pesantren Al Munawwaroh, Desa Kembangbahu, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan, Selasa (21/10) beda dari biasanya. Penyebabnya, Ponpes tersebut menggelar upacara memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024.
Acara tersebut semakin heboh karena didatangi upacara tersebut dihadiri paslon cabup-cawabup Lamongan nomor urut 02, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham). Selain melakukan apel, paslon Yes-Dirham juga memanfaatkan moment tersebut untuk bersilaturrahmi.
Dengan tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan, Calon Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Yes), bertindak selaku inspektur Upacara (Irup) dengan diikuti Wali Murid, Dewan Guru, Serta Siswa-Siswi Yayasan Pondok Pesantren Al Munawwaroh, sebagai peserta upacara berlangsung khidmat.
Dalam sambutannya, Pak Yes menyampaikan berkaitan dengan sejarah peran besar santri dimasa perjuangan kemerdekaan yang luar biasa besarnya. Bahkan, menurut Pak Yes santri dimasa kemerdekaan mempunyai pengaruh besar terhadap lahirnya Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Santri adalah agen perubahan yang saat ini mempunyai peran untuk berjihad membangun bangsa. Salah satunya dengan belajar berbagai ilmu pengetahuan, serta mempraktikkan nilai-nilai keislaman, sehingga bisa melanjutkan pembangunan Lamongan yang menuju kejayaan,” kata Yuhronur. Selasa (22/10).
Kedepan, lanjut Pak Yes, untuk memasifkan gerakan 1821, Lamongan Menghafal dan Syiar Islam di seluruh pelosok Lamongan. 1521 merupakan waktu bagi orang tua untuk mendapingi putra-putrinya bel;aajar selama tiga jam. Mulai pukul 18.00-21.00. Dan itu sudah membudaya di Kota Lamongan. Bahkan menjadi tagline di dunia pendidikan.
“Kami akan me-launching program Lamongan Nyantri. Program ini sangat tepat dengan status Lamongan sebagai Kabupaten yang memiliki ratusan pesantren dengan ratusan ribu santri serta sejalan dengan budaya Nyantri yang sudah melekat di masyarakat Lamongan,”ujar Yuhronur yang SMA-nya juga mondok di Ponpes Al Ma’hadul Islamy Tuban, asuhan almarhum KH Mahbub Ichsan.
Mengakhiri sambutannya, Pak Yes menegaskan bahwa Peringatan Hari Santri Nasional ini menjadi momentum pengingat kepada masyarakat, bahwa pendidikan adalah investasi yang sangat berharga, sekaligus kunci keberhasilan generasi depan Indonesia dalam mewujudkan mimpi dan cita-cita menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)




