INDOSatu.co – YOGYAKARTA – Kiprah Prof. Dr. Haedar Nashir, MSi di bidang pendidikan dan organisasi terpantau di luar negeri, tak terkecuali di negeri Jiran, Malaysia. Karena kiprahnya tersebut, Haedar diganjar penghargaan Anugerah Khas Tokoh Pendidikan Keusahawanan dari Universiti Malaysia di Kelantan.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Haedar Nashir dalam acara Majlis Suar Gemilang universitas yang digelar di Renai Hotel, Kota Bharu, Malaysia, pada Ahad (4/5). Anugerah ini juga merupakan pertama dan utama yang diberikan oleh Universiti Malaysia Kelantan kepada tokoh berpengaruh di luar Malaysia.
Haedar yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bidang Sosiologi itu menyampaikan, anugerah tersebut bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk umat. Penghargaan tersebut diperolehnya berkat sambungan silaturahmi antara Muhammadiyah dengan Malaysia, terutama bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan.
“Meski saya bukan usahawan, dan terlibat sedikit dalam pendidikan. Tapi Muhammadiyah memiliki peran yang sangat luas di bidang pendidikan,” ungkap Haedar merendah.
Haedar juga mendorong agar bangsa Indonesia dan Malaysia sebagai bangsa serumpun bisa menjadi Center of Excellence, terlebih di dalam bidang ekonomi dan pendidikan. Bangsa serumpun ini dianggap Haedar mampu menjadi pusat keunggulan.
“Karena itu, anugerah ini kami abdikan bukan untuk Haedar Nashir, tapi untuk negara serumpun. Meskipun bagi saya ini adalah penghormatan yang sangat tinggi. Tapi akan lebih tinggi kalau kita dapat membangun pendidikan dan ekonomi,” tegas Haedar.
Haedar juga menyampaikan terima kasih atas anugerah yang diberikan untuk dirinya. Ke depan, Haedar berharap kerja sama yang dijalin antara Muhammadiyah dengan Malaysia semakin kuat, bermakna, dan penuh hikmah. (*)