Gathering Media, Bupati Wahono: Jangan Sungkan Kritik demi Kebaikan

  • Bagikan
INDAHNYA KEBERSAMAAN: Bupati Bojonegoro Setyo Wahono (tengah) menyampaikan terima kasih atas doa dan harapan di saat ulang tahunnya ke-53 untuk memimpin Bojonegoro lima tahun mendatang di acara Gathering Sinergitas Media, Rabu (7/5).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Setiap orang ada masanya dan setiap masa juga ada orangnya. Pribahasa itulah yang mungkin mengilhami Bupati Bojonegoro Setyo Wahono. Sebagai bupati baru, Wahono tergolong familiar, terutama di kalangan jurnalis yang biasa melakukan peliputan berita di Bojonegoro.

Sebagai bupati yang masih muda, Wahono pun bergerak cepat (gercep) menggandeng media untuk menyukseskan Bojonegoro yang dinakhodai bersama Wabup Nurul Azizah selama lima tahun mendatang. Wahono sadar betul, bahwa media merupakan mitra strategis untuk ikut membantu menyuarakan apa yang menjadi potensi Bojonegoro agar bisa memberi manfaat bagi warga di Bumi Angling Dharma.

”Media akan terus menjadi mitra sekaligus agen pembangunan di Bojonegoro. Pemkab Bojonegoro akan terus berkolaborasi dengan media,” kata Wahono saat menyampaikan sambutan dalam Gathering Sinergitas Media, di halaman belakang Rumah Dinas Bupati, Rabu (7/5).

Wahono sebenarnya juga bukan orang baru bagi kalangan jurnalis di Kota Ledre. Sebelum menjadi bupati, Wahono merupakan anggota KPU Bojonegoro dan juga aktivis organisasi pemberdayaan. Karena itu, tak heran nama Wahono cepat familiar di telinga masyarakat. Karena itu, Wahono berharap sinergitas dan kolaborasi antara Pemkab Bojonegoro dan media terus terjalin dengan baik.

Baca juga :   Hadiri Rakor KPK, Bupati Wahono Berkomitmen Tata Kelola Birokrasi Bersih

”Karena bagi saya, media punya peran yang sangat penting,” kata adik Menko PMK Pratikno itu.

Dengan perannya sebagai media yang menjadi kontrol bagi pemkab Bojonegoro, media juga harus terus mengedukasi masyarakat. Dan wartawan, kata Wahono, juga harus objektif memberitakan apa yang dilihatnya sebagai fakta dan data. Bukan prasangka semata.

”Saya sudah sering menyampaikan diberbagai kesempatan, silakan menyampaikan kritik, tapi harus dibarengi dengan data dan fakta. Saya minta jangan sampai menyerang secara pribadi. Jadi, saya tidak anti kritik,” kata alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.

Baca juga :   Berangkatkan 581 dari 1.697 CJH, Bupati Lamongan Doakan Sehat dan Mabrur

Masih dalam rangkaian sambutannya, Wahono juga meminta kepada jurnalis agar tidak sungkan melapor kepada dirinya jika menemukan pengerjaan proyek di Bojonegoro yang tidak sesuai pagu maupun volume.

”Silakan lapor ke saya. Saya akan beri apresiasi, atau mungkin apresiasi itu dalam bentuk lain. Tetapi harus sesuai fakta. Apalagi, Pemkab Bojonegoro juga tidak bisa terus mengontrol secara detail,” kata salah satu Dewan Pakar KAHMI Bojonegoro itu.

Wahono juga merespon masih adanya kepala dinas atau OPD yang sulit ditemui jurnalis untuk urusan berita. Terkait keluhan tersebut, Wahono menjelaskan bahwa di pemerintahan itu terdapat dua data, yang sama-sama penting. Yakni data untuk publik dan data untuk internal pemkab.

”Kalau data itu memang untuk publik, saya yakin kepala OPD akan memberikan. Tetapi jika terkait data internal, mungkin itu yang harus dimaklumi wartawan. Dulu waktu saya masih di KPU, juga melakukan itu. Mana data untuk publik dan data untuk internal,” tukas Wahono.

Baca juga :   Kembangkan Wisata Hutan, Bupati Wahono Temui Dirut Perhutani

Ditengah gelaran Gathering Sinergitas Media, pembawa acara tiba-tiba memanggil Bupati Wahono. Banyak jurnalis yang tidak tahu, bahwa Gathering Sinergitas Media itu  ternyata juga bersamaan dengan datangnya ulang tahun Bupati Wahono yang ke-53. Tepatnya pada 8 Mei 1972,

Wahono pun didapuk para jurnalis joget bareng untuk memeriahkan hari lahirnya dengan iringan musik dan lagu yang dibawakan band dari Bojonegoro. Kata Wahono, baru kali ini dirinya ulang tahun dimeriahkan banyak teman.

”Biasanya saya hanya menerima ucapan ultah dari istri dan anak-anak. Itu pun kadang melalui WA. Sekali lagi, terima kasih teman-teman media atas doa dan dukungannya untuk membangun Bojonegoro yang lebih makmur dan membanggakan,” katanya sambil menerima ucapan ultah dari para jurnalis. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *