INDOSatu.co – LAMONGAN – Berkomitmen mendekatkan layanan kesehatan (yankes) dan derajat kesehatan masyarakat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meresmikan poli bedah mulut dan gedung instalasi farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri, Jumat (9/5).
Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, untuk merealisasikan komitmen tersebut, pihaknya akan terus meningkatkan layanan, mulai dari layanan yang berkualitas hingga secara kuantitas.
Dalam upaya merealisasikan peningkatan kualitas, Pemkab Lamongan sudah mencanangkan dan melaksanakan program prioritas “Lamongan Sehat”. Untuk peningkatan kuantitas, pihaknya melakukan pembangunan puskesmas pembantu, memberikan bantuan sarana dan prasarana, hingga menambah rumah sakit
umum daerah di wilayah pantura.
“Meningkatkan kualitas kesehatan saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Yangmana juga akan diwujudkan di Lamongan dan menjadi prioritas. Untuk peningkatan kualitas, tentu terus menghadirkan ragam inovasi, bahkan menerapkan kemajuan teknologi. Sedangkan peningkatan kuantitas, saat ini sedang menambah pembangunan rumah sakit di wilayah pantura,” tutur Pak Yes.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto memaparkan bahwa, capaian indeks kesehatan Lamongan menduduki angka baik, yakni 0,847 (dari skala 0 sampai 1).
Sementara itu, Direktur RSUD Dr.Soegiri Lamongan. dr. Moh Chaidir Anas menjelaskan, hadirnya poli bedah mulut di Lamongan dipastikan akan mendekatkan pelayanan kesehatan. Karena pasien yang membutuhkan layanan bedah mulut tidak perlu melakukan pengobatan di luar kota.
Begitu juga dengan penambahan instalasi farmasi, kata Anas, tentu untuk mengatasi hambatan penumpukan pasien. Sehingga bisa dilakukan pemeriksaan dengan cepat dan nyaman.
Saat ini, kata Chaidir, di RSUD dr. Soegiri ada 23 layanan spesialis, termasuk poli bedah mulut. Sehingga memudahkan masyarakat yang membutuhkan pengobatan tersebut. Untuk penambahan instalasi ini sangat diperlukan untuk mengatasi banyaknya pasien serta untuk menunjang kenyamanan, karena termasuk salah satu indikator penilaian dari BPJS untuk melakukan kerja sama.
Chaidir juga mengatakan bahwa, instalasi farmasi sudah mulai beroperasi pada Kamis, 8 Mei kemarin. (*)