Jelang HUT ke-64 Pramuka, Kwarcab Lamongan Lakukan Ulang Janji

  • Bagikan
TAK SEKEDAR RUTINITAS: Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Lamongan, Moh. Nalikan (dua dari kanan) menyerahkan potongan nasi rumpeng kepada Kamabicab Gerakan Pramuka Lamongan, Yuhronur Efendi di Pendopo Lokatantra, Rabu (13/8) malam.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Menjelang Hari Ulang tahun (HUT) ke-64, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Lamongan melakukan ulang janji Pramuka di Pendopo Lokatantra, Rabu (13/8) malam.

Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Lamongan, Yuhronur Efendi menegaskan, tri satya dan dasa darma Pramuka merupakan tekad dan nilai-nilai yang harus dipegang oleh insan Pramuka.

“Tri satya mengajarkan dan mengingatkan kepada kita bagaimana mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada bangsa, dan negara. Dari dasa darma pertama cinta tanah air, sampai kesepuluh suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan adalah sebuah tekad dan nilai-nilai yang harus kita pegang sebagai insan Pramuka,” ucapnya.

Baca juga :   Gelar Jambore Kader Posyandu, Pj. Bupati Adriyanto: Perjuangan Mereka Tidaklah Mudah

Sebab, kata Kak Yuhronur, nilai-nilai Pramuka tidak akan lekang oleh zaman. Kegiatan seperti berkemah, tali temali, hingga semaphore, sandi morse bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan sarana untuk menanamkan kemandirian, keterampilan, dan kemampuan komunikasi kepada para peserta didik.

Kak Yuhronur berharap, Kwarcab Lamongan menghadirkan nilai dan legacy yang baik untuk menjadikan generasi Lamongan yang berdaya saing.

Baca juga :   Bikin Rasa Aman, Bupati Yes Apresiasi Kinerja Polri di HUT ke-79 Bhayangkara

“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus di rules itu, kita punya berbagai program seperti Perintis, yakin semua sejahtera semuanya itu bersinggungan dengan berbagai kegiatan Pramuka,” tambahan.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Lamongan, Moh. Nalikan, mengungkapkan, peringatan HUT ke-64 Pramuka, Kwarcab Lamongan berfokus pada anggota Pramuka dewasa, sehingga tema yang diusung “tahun bina wasa”.

Disemarakkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari bakti sosial di Desa Kedungmentawar, Kecamatan Ngimbang, bedah rumah, bersih pantai di Brondong, bakti kesehatan, hingga pembekalan bagi pembina Pramuka.

Baca juga :   Putus Mata Rantai PMK, Disnakkan Bojonegoro Tutup Sementara Pasar Hewan

Selain itu, ada kursus pembina Pramuka mahir tingkat dasar telah dilaksanakan 5 gelombang yang diikuti 1.503 peserta guru P3K dari SD sampai SMP. Untuk gelombang berikutnya akan digelar pada September. Selanjutnya, orintasi Pramuka bagi penilik dan pengawas tingkat TK, SD, dan SMP.

Dan yang terakhir adalah orientasi kepramukaan kepala sekolah SD/MI se-Kabupaten Lamongan yang diikuti 612 orang. Orientasi pembina Pramuka pra siaga, diikuti 104 pembina Pramuka siaga. Serta pembina Pramuka mahir tingkat lanjutan diikuti 119 peserta,” pungkas Kak Nalikan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *