Lamongan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Sekolah dan Nataru

  • Bagikan
NAIK PESAWAT MURAH: Untuk menikmati pesawat terbang, tidak harus bayar mahal. di Lamongan, tersedia wisata dengan naik pesawat Wego Air dengan tiket masuk puluhan ribu saja.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mempersiapkan beberapa destinasi andalan untuk menyambut datangnya liburan sekolah dan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Bukan hanya itu. Kota Soto tersebut juga ingin memastikan destinasi wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan, sehingga memanjakan siapa saja yang berlibur di Lamongan, menjelang liburan sekolah dan Nataru mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan Siti Rubikah mengatakan, bahwa pada libur sekolah dan Nataru, berpotensi mengundang wisatawan untuk datang ke destinasi wisata yang ada di Kota Soto.

Baca juga :   Adele Siap Sapa Penggemar di London pada Juli 2022

Karena itu, Disparbud Kabupaten Lamongan bersama tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, Satlantas Polres Lamongan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten aktif melakukan monitoring ke destinasi wisata di Kabupaten Lamongan.

“Dalam menyambut para wisatawan pada libur sekolah hingga Nataru kali ini, tentu yang kami utamakan adalah keamanan dan kenyamanan. Memastikan hal tersebut, Disparbud bersama tim melakukan monitoring ke destinasi wisata, untuk memastikan kondisi destinasi wisata tersebut,” tutur Rubikah kepada wartawan di Kantor Disparbud Kabupaten Lamongan, Senin (8/12) pagi.

Baca juga :   Bupati Yuhronur Pastikan 474 KDMP di Lamongan Siap Beroperasi

Tidak hanya itu, Disparbud Kabupaten Lamongan juga melakukan pembinaan serta mengirim edaran kepada seluruh destinasi wisata untuk mempersiapkan keamanan sarana prasarana wisata, kebersihan, hingga pelayanan di seluruh destinasi wisata di Kabupaten Lamongan.

Terlebih, momen libur sekolah dan Nataru bertepatan dengan musim hujan bahkan berpotensi menjadi cuaca ekstrem ini perlu dilakukan kesiapan matang, terutama dalam hal keamanan destinasi wisata.

“Kami mengimbau untuk para pelaku usaha pariwisata, terutama di objek wisata agar mengikuti perkembangan BMKG ter-update, untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan pada cuaca ekstrem,” tambah Rubikah.

Baca juga :   Mendunia, Film Lies Karya Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY Diputar di SWIFF

Selain itu, Rubikah juga mengatakan bahwa, selain berdampak pada peningkatan ekonomi, kunjungan wisatawan yang meningkat juga diyakini akan menjadi rekomendasi wisata yang digemari masyarakat umum.

“Alhamdulillah kunjungan wisatawan di Kabupaten Lamongan terus meningkat. Tentu ini akan membantu peningkatan perekonomian. Dengan pelayanan wisata di Lamongan yang baik, pasti akan menarik wisatawan dari daerah lain datang,” kata Rubikah.

Tercatat jumlah wisatawan di Kabupaten Lamongan hingga November 2025 sebanyak 3,387,695 wisatawan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *