Anggap Sudah Megilan Sejak Lama, Bupati Kenalkan Lamongan Tempo Doeloe

  • Bagikan
MILIKI MULTI BUDAYA: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (paling kiri) menikmati hidangan polo pendem (makanan khas umbi-umbian) dalam kegiatan mengenang kembali Lamongan Tempo Doeloe

INDOSatu.co – LAMONGAN – Lamongan tempo doeloe sebagai representasi dan kearifan kebudayaan zaman dahulu kembali hadir lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Itu terjadi karena kegiatan tersebut diikuti 114 stan, yakni 64 stan dari OPD, kecamatan, BUMD, BUMN dan swasta, serta 50 stand UMKM.

Kehadiran ratusan stand tersebut, akan membawa masyarakat yang hadir bernostalgia dengan melihat arsitektur zaman dahulu, hingga merasakan jajanan pagelaran seni pertunjukan khas tempo dulu.

Baca juga :   Peringati HKG PKK ke-52, Bupati Lamongan Apresiasi Capaian Linieritas Program PKK

Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, homogennya budaya yang disuguhkan menunjukan gambaran, bahwa Lamongan sudah megilan sejak zaman dahulu.

“Lamongan tempo doeloe dalam rangka peringatan Hari Jadi Lamongan ke 454 ini, menunjukkan sejak dari dahulu Lamongan sudah megilan, Megilan dalam hal semuanya, yang dapat kita lihat melalui stand-stand baik budaya, makanan, minuman, yang menunjukkan Lamongan tempo doeloe sudah Megilan,” turur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur dalam bahasa jawa.

Baca juga :   Petik Melon di Smart Green House, Plt. Bupati Rouf: Holtikultura Salah Satu Unggulan Lamongan

Perhelatan yang baru saja dibuka oleh orang nomor satu di Lamongan pada Kamis (8/6) malam di Lapangan Gajah Mada Lamongan, akan berlangsung selama 3 hari, mulai Kamis hingga Sabtu (8-10/6) mendatang.

Tak hanya menampilkan pelawak senior yakni Cak Silo CS pada pembukaan Lamongan Tempo Doeloe, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai musik tradisional, campursari, keroncong, lomba masak olahan ikan, lomba otak-otak, pentas seni dari siswa-siswi paud sampai SMA hingga lainnya.

Baca juga :   Dua Korban Hilang Belum Ditemukan, Pencarian Terhambat karena Hujan

Kegiatan yang sekaligus ditujukan untuk mewujudkan iklim kemitraan antara pemerintah, stekholder, dan masyarakat, masyarakat dapat turut serta mendukung program #ayoditumbasi produk-produk makanan, jajanan, minuman, hasil laut binaan pemerintah, BUMD, serta swasta, di 50 stand khusus UMKM yang tersedia. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *