Bekali Soft Skill Karang Taruna, Bupati Yuhronur Siap Dukung Kembangkan Program Kerja

  • Bagikan
PEDULI KARANG TARUNA: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan sambutan dana kegiatan capacity building karang taruna, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, Ahad (8/9).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendukung program kinerja Karang Taruna dalam mengembangkan potensi desa masing-masing. Salah satunya dengan pembekalan soft skill kepada seluruh anggota karang taruna di Kabupaten Lamongan.

Membuka secara langsung kegiatan capacity building karang taruna, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, Ahad (8/9) siang, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa, momentum ini sangat tepat untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Baca juga :   Stunting Nasional Tinggi, Lamongan Miliki Konsep Baru untuk Turunkan Penderita

Mengingat, kata Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, karang taruna memiliki peran dalam mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat, berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial serta program prioritas nasional. Sehingga kapasitas para anggota harus terus dikembangkan.

“Pelatihan softskill terus kita berikan kepada anggota karang taruna, karena karang taruna memiliki peran membersamai Pemkab Lamongan dalam melanjutkan pembangunan baik secara fisik maupun non fisik,” tutur Pak Yes dalam kegiatan Hari Bakti Karang Taruna ke 64 itu.

Baca juga :   Dihadiri Gubernur Khofifah, Perayaan Hari Santri di Lamongan Semarak

Orang nomor satu di Kota Soto itu menegaskan bahwa pengembangan kapasitas sumber daya manusia merupakan investasi jangka panjang. Karena dapat mempengaruhi kualitas SDM untuk pembangunan kedepan, serta mengatasi keterbatasan sumber daya alam (SDA).

Ketua Karang Taruna Lamongan, Ilham Zubairi mengatakan, karang taruna Kabupaten Lamongan akan menerapkan 4K dalam menjalankan program kerja 5 tahun kedepan yakni, Komitment, Konsistensi, Konsekuensi, dan Kolaborasi.

Baca juga :   Tamatan SMK Bisa Bikin Pesawat, Warga Lamongan Heboh

Pada tahun ketiga, karang taruna memulai pelatihan soft skill. Lalu pada tahun keempat akan berupaya untuk mendorong UMKM atau unit usaha memiliki aktivitas-aktivitas di luar dari kegiatan profesi yang lain dan tahun kelima akan berupaya untuk menyuplai SDM karang taruna sesuai dengan keunggulan masing-masing. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *