INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melepas kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) ke Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat. Pemberangkatan digelar di Guest House, Pemkab Lamongan, Senin (21/7).
Terdapat 5 pegiat yang akan mewakili Lamongan dalam ajang tingkat nasional itu. Kelima pegiat tersebut berasal dari induk organisasi olahraga (Inorga) Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) sebanyak 3 pegiat, dan Inagora Federasi Orientering Indonesia (FONI) 2 pegiat.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes mengapresiasi semangat dan dedikasi para pegiat olahraga rekreasi. Pak Yes berharap, kontingen Lamongan tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga mampu mengharumkan nama daerah dengan prestasi dan sportivitas.
“Saya men-support penuh, semoga tidak ada jadwal yang urgent, sehingga bisa membersamai kontingen Fornas KORMI. Semoga kalian tetap sehat, bugar, bahagia, dan membawa pulang medali,” ucap Pak Yes.
Meski tak mematok target tinggi, Pak Yes berharap pegiat KORMI Lamongan tidak melewatkan kesempatan tersebut. “Ini sudah kebanggaan, kita bisa hadir untuk Fornas di NTB. Pokoknya semua harus all out, yang terpenting semua sehat, bugar, dan gembira. Apalagi kalau dapat juara akan luar bisa bahagia,” tambahnya.
Ketua KORMI Lamongan Agus Hariyono mengatakan, inorga FESPATI dijadwalkan akan berlaga pada 26-28 Juli 2025 di GOR Tastura Raya Lombok Tengah, sedangkan inagora FONI di UNRAM Lapangan Bola, Mataram pada 30-31 Juli 2025.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan bonus kepada pegiat peraih medali FORDA II Jawa Timur tahun 2024.
Penerima bonus tersebut, diantaranya Nuur A’isyah At Thohiroh, medali perunggu Jenor HB 18 Putri Perorangan Cabang organisasi olahraga masyarakat (COOM) FESPATI. Kiki Rahmawati, Rinda Wahyuni, Ririn Suryadanarti, Wiwiet Rastioningrum, dan Zuyun Indarwatiningsih medali emas Jenor Beregu Usia 45 Tahun Kebawah, COOM Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI)
Serta, Fuad Triandani medali perak Jenor Layang-Layang Aduan, Putra Ady Perdana medali perak Jenor Layang Layang Tradisional dan Sayid Romadhon medali perak Jenor Layang Layang Kreasi 2 Dimensi, COOM Perkumpulan Pelayang Indonesia (PELANGI). (*)