Berpesan Jangan Patah Semangat, Bupati Lamongan Lepas Kafilah MTQ XXX ke Pasuruan

  • Bagikan
SELAMAT BERJUANG: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (kiri) melepas kafilah Kabupaten Lamongan untuk MTQ ke XXX Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Kota Pasuruan, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Jumat (29/9).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melepas kafilah Kabupaten Lamongan untuk berkompetisi di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Kota Pasuruan, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Jum’at (29/9).

Di MTQ Provinsi Jawa Timur tersebut, Pak Yes, sapaaan akrabnya, berharap bahwa pelepasan kontingen ini merupakan ikhtiar kembali mengharumkan nama Kabupaten Lamongan dengan menyandang predikat juara umum.

“Anak-anakku semua, dengan penuh optimistis, hari ini anak-anak akan diberangkatkan dan saya yakin semua kafilah dari kabupaten/kota lain juga telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Kita tetap yakinlah, anda semua masih bisa mempertahankan juara umum. Itu yang kita harapkan bersama,” tutur Pak Yes.

Baca juga :   HPN 2022 di Kendari, Bupati Yuhronur Raih Trophy Abyakta AK-PWI

Meski demikian, diberangkatkannya 53 kafilah untuk berkompetisi di 7 cabang 23 golongan ini, Pak Yes berpesan, para kafilah senantiasa untuk optimistis, bersemangat, dan positive thinking.

“Kita yakin dengan apa yang kita pikirkan bisa kita dapatkan. Jangan pernah patah semangat, putus asa. Teruslah berpikir untuk lebih baik. MTQ ini tidak semata-mata untuk mendapatkan juara, namun lebih dari itu. Kita mendapatkan pahala untuk mensyiarkan Alquran sebagai cahaya kehidupan kita semua,” kata Pak Yes.

Baca juga :   Menuju Good Goverment, Lamongan Mantapkan Implementasi Sistem Merit

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan mengungkapkan, tim LPTQ Lamongan telah mengadakan 8 (delapan) kali pembinaan serta diberlakukan try out di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ishlah Sendangagung, Kecamatan Paciran, Lamongan.

“Kafilah kita sudah kita persiapkan dan pembinaan sebanyak 8 kali kita juga mengikutsertakan dan dibina oleh hakim-hakim dari Provinsi yang terakhir kita lakukan try out, karena untuk menghadapi audiens yang banyak itu kan perlu kita uji coba. Kemarin kita lakukan di Ponpes Al-Islah yang seluruh santri menyaksikan itu, sehingga dengan modal ini diharapkan dapat menguatkan mental mereka, karena menurut kami yang paling menonjol harus kuat mental,” ungkap Nalikan.

Baca juga :   Soal Turunnya Angka Kekerasan Perempuan dan Anak, Bupati: Berkat Satgas PPA

Nalikan optimistis, kafilah Lamongan dapat mengantongi medali 12 emas dengan 9 orang masuk kebabak final. Mudah-mudahan dengan doa dan dukungan masyarakat Lamongan, semua bisa mencapai terget.

”Apalagi, kita juga sudah menyiapkan fasilitas akomodadi, transportasi, seragam, dan rekreasi ke beberapa wisata di sekitar Pasuruan. Semoga para peserta kafilah dapat mengikuti MTQ dengan sehat, nyaman, dan penuh prestasi,” pungkas Nalikan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *