Berpikir Politis, Penembak Influencer Donald Trump Tergolong Anak Cerdas

  • Bagikan
BERPIKIR POLITIS: Tyler James Robinson, pemuda yang diduga menembak Charlie Kirk, influencer Donald Trump karena korban dianggap sering menebar kebencian.

INDOSatu.co – UTAH – Penembak Charlie Kirk, influencer Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya terkuak. Pemuda tersebut terkonfirmasi bernama Tyler James Robinson. Usianya baru 22 tahun. James Robinson nekat menembak karena menganggap Kirk dianggap sebagai seseorang yang menyebarkan kebencian.

Usai menembak Kirk dan menyerahkan diri kepada pihak berwenang, James Robinson mengaku bahwa dalam beberapa waktu belakangan ini, dirinya menjadi “lebih politis” dan melihat sekutu Presiden Donald Trump sebagai orang yang menyebarkan kebencian.

Dilansir AFP, James Robinson sendiri ditangkap atas dugaan pembunuhan berat, yakni penembakan dengan senjata api yang menyebabkan cedera tubuh serius. Perbuatan yang dilakukan merupakan tindak pidana berat. Karena itu, tak heran Hakim pun memerintahkan agar James Robinson ditahan tanpa jaminan.

Menurut catatan negara bagian Utah, James Robinson terdaftar sebagai pemilih, tetapi tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun. Ia juga terdaftar sebagai pemilih nonaktif, yang berarti ia tidak memilih setidaknya dalam dua pemilihan umum terakhir.

Sementara itu, berdasarkan catatan pengadilan negara bagian dan federal, tidak menunjukkan adanya kasus kriminal sebelumnya yang melibatkan James Robinson. Tetapi, orang tuanya justru terdaftar sebagai pemilih Partai Republik dalam Pilpres yang akhirnya dimenangi Donald Trump.

Baca juga :   Temui Ketua DPD RI, Pengusaha Arab Ingin Bangun Tower Ikonik Setingggi 99 Lantai

Pada Jumat, belum jelas apakah James Robinson memiliki pengacara pengacara yang dapat memberikan komentar atas namanya. Pesan yang dikirimkan kepada anggota keluarga, termasuk orang tuanya, untuk meminta komentar pada hari Jumat tidak ada komentar apapun.

James Robinson sendiri memiliki dua adik laki-laki dan orang tuanya telah menikah selama sekitar 25 tahun. Keluarganya tinggal di pinggiran kota St. George, sebuah kota di bagian selatan negara bagian, sekitar 3,5 jam berkendara dari kampus Universitas Utah Valley, tempat pihak berwenang mengatakan james Robinson menembak dan membunuh Kirk.

Menarinya, meski dicap sebagai pembunuh, James Robinson sejatinya tergolong anak cerdas. Saat SMA, ia sudah berprestasi dengan meraih skor di persentil ke-99 secara nasional dalam tes standar. Tak heran James pun diterima di Utah State University pada tahun 2021 dengan beasiswa akademik bergengsi.

Baca juga :   Tanpa Agenda, Presiden Jokowi Kunjungi Media Center, Camp Jurnalis Liputan KTT G20

James Robinson saat ini terdaftar sebagai mahasiswa tahun ketiga dalam program magang kelistrikan di Dixie Technical College di St. George.

Unggahan media sosial, ibu James Robinson mencerminkan keluarga yang aktif berlibur. Berbagai destinasi ternama pernah dikunjungi. Misalnya ke Disneyland, Hawaii, Karibia, dan Alaska. Mereka sering menghabiskan waktu di luar ruangan – berperahu, memancing, mengendarai ATV, meluncur di jalur zipline, dan menembak.

Sebuah unggahan tahun 2017 menunjukkan keluarga tersebut mengunjungi fasilitas militer dan berpose dengan senapan serbu. James Robinson muda terlihat tersenyum sambil memegang gagang senapan mesin berat kaliber 50.

Setelah lulus SMA pada tahun 2021, ibu Robinson memuji putra sulungnya atas kecerdasan dan kesuksesan akademisnya di laman media sosialnya, dan kedua orang tuanya membantunya pindah ke asrama di Utah State pada musim gugur. Setelah itu ibunya tidak lagi mengunggah postingan Facebook publik setelah tahun 2022.

Terungkapnya kasus ini terjadi setelah seorang anggota keluarga James Robinson menghubungi seorang teman keluarga dengan informasi bahwa James Robinson telah “mengaku” atau menyiratkan keterlibatan dalam penembakan tersebut, Gubernur Utah Spencer Cox mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat, tak lama setelah itu, James Robinson akhirnya ditahan.

Baca juga :   Iran Berkabung, Anggap Serangan AS Tidak Signifikan, Trump Naik Pitam

Cox mengatakan, James Robinson diyakini bertindak sendirian. Anggota keluarga mengatakan James Robinson telah menjadi lebih politis dalam beberapa tahun terakhir. Saat makan malam keluarga baru-baru ini, James Robinson menyebutkan bahwa Kirk berencana untuk berbicara di UVU.

“Mereka membicarakan alasan mereka tidak menyukainya dan sudut pandangnya,” kata Cox, merujuk pada James Robinson dan seorang anggota keluarga yang tidak disebutkan namanya. “Anggota keluarga itu juga menyatakan Kirk penuh kebencian dan menyebarkan kebencian.”

Pihak berwenang kemudian mewawancarai seorang teman James Robinson yang menunjukkan serangkaian pesan di platform media sosial Discord di mana James Robinson membahas tentang cara memperoleh senjata.

Ketika pihak berwenang menahannya, catatan pengadilan menunjukkan, James Robinson juga mengenakan pakaian yang “sesuai” dengan foto pengawasan orang yang menjadi sasaran. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *