Buka Kejurnas Motocross, Bupati Yuhronur Promosikan Kuliner selama Event Berlangsung

  • Bagikan
KEBANGGAAN NASIONAL: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi foto bersama dengan para juara dalam Kejurnas Motocross Championship di Sirkuit Jotosanur, Lamongan, Jawa Timur, Ahad (7/8).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi membuka secara langsung Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross atau Indonesia Motorcross Championship putaran pertama di Sirkuit Motorcross Jotosanur Lamongan, Jawa Timur, Ahad (7/8).

Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur berharap dari kejurnas yang dilaksanakan di sirkuit Jotosanur itu, dapat melahirkan dan membangkitkan atlet motocross nasional hingga internasional.

“Mudah-mudahan di tempat ini (Sirkuit Jotosanur, Red) akan lahir dan menjadi momentum bangkitnya kejuaraan motocross atau atlet-atlet motocross nasional, bahkan internasional,” tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur.

Baca juga :   Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Lamongan Terus Pantau Pembangunan Insfrastruktur

Sebagai sirkuit terpanjang se-Indonesia, yakni di atas lahan seluas 7 Ha, dengan panjang lintasan arena Sirkuit Jotosanur mencapai 1.540 meter, memiliki table top (gundukan tanah) setinggi 6 meter dan panjangnya 31 M itu, Pak Yes mengaku bangga atas terselenggarannya kejurnas motocross di Kabupaten Lamongan.

Terlebih, kata Pak Yes, kejurnas motocross IndoMX ini di ikuti dari seluruh Indonesia, mulai dari Banten hingga Jayapura. Sedangkan kelas yang dilombakan meliputi, kelas 50 cc (usia 6 -10 tahun),  kelas 65 cc (usia 10-12 tahun), kelas 85 cc (usia 12-14 tahun),  kelas MX junior A untuk 125 cc (usia 12-15 tahun), kelas MX1 atau 25 cc (usia 15-23 tahun), kelas MX3 (usia 18-23 tahun), dan kelas MX 1 (usia 23 tahun ke atas).

Baca juga :   Kali Keenam Berturut-Turut, Pemkab Lamongan Raih Opini WTP untuk LKPD

Tak hanya itu. Pada kejurnas motocross ini, Pak Yes juga berkesempatan memberangkatkan secara langsung di arena pertandingan motocross dari kelas 85 cc.

Pada kesempatan yang sama, Pak Yes juga mengajak para atlet serta wisatawan untuk menikmati budaya maupun kuliner Lamongan.

‘’Terimakasih kepada semuanya. Selamat sukses, selamat datang di Kabupaten Lamongan. Nikmati budaya dan kuliner ini, jangan keburu pulang, coba muter-muter dulu di Lamongan nikmati semuanya, tidak hanya soto, tidak hanya tahu campur, tapi masih ada banyak yang bisa dinikmati di Lamongan,” pungkas Pak Yes. (*)

Baca juga :   Lamongan Gelar Turnamen Biliar, Geser Stigma Negatif Menjadi Ajang Prestasi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *