Buka Session Megprenuer Batch III, Wabup Dirham: Manfaatkan dengan Baik

  • Bagikan
BERI ARAHAN: Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, secara daring membuka online Seasion Megpreneur batch III di ruang kerja wakil bupati, gedung Pemkab Lamongan Lt.3, Rabu (11/6).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Setelah membuka tahap pendaftaran dan seleksi administrasi, online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III resmi dibuka oleh Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, secara daring di ruang kerja wakil bupati, gedung Pemkab Lamongan Lt.3, Rabu (11/6).

Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Dirham, mengatakan, kelas Megprenuer batch III ini harus dimanfaatkan untuk belajar kewirausahaan dengan baik, sehingga dapat diimplementasikan untuk pengembangan bisnis masing-masing.

Tujuan utama Megprenuer sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan, kata Mas Dirham, yakni menghadirkan wadah bagi ide-ide bisnis para millenial dan santripreneur. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha mikro.

Baca juga :   Perkuat Sinergi dan Kolaborasi, Wabup Dirham Silaturrahmi dengan Staf

“Besar harapan kami agar UMKM Lamongan dapat terus tumbuh menjadi pilar ekonomi yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing dimana generasi muda menjadi pemeran utama dalam mengembangkan UMKM yang kompetitif dan berkelanjutan,” kata Mas Dirham.

Megprenuer menjadi fokus utama dalam upaya pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda di Lamongan. Karena itu, Mas Dirham memaparkan komitmen Pemkab Lamongan dalam memberikan fasilitasi pengembangan ekonomi di Kota Soto. Mulai dari fasilitasi ekspor yang nilainya mencapai Rp 20,7 triliun.

Baca juga :   Dukung Swasembada Pangan dengan Penanaman Jagung di Lahan Tidur

Tak hanya itu. Kata Mas Dirham, sektor UMKM juga menunjukkan kemajuan signifikan. Sebanyak sebelas produk UMKM lolos kurasi di berbagai pameran bergengsi, enam produk UMKM berhasil menembus business matching dengan mitra dari Hong Kong dan sepuluh produk UMKM lokal telah dipasarkan melalui jaringan ritel nasional Alfamart.

Bahkan komitmennya untuk mendorong ekosistem UMKM lebih kokoh, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi telah mengeluarkan Surat Edaran yang mengimbau seluruh instansi pemerintah dan sektor swasta untuk memprioritaskan penggunaan produk UMKM lokal.

Baca juga :   Jelang Pemilu, Lantik Camat Sukorame, Bupati: Agar Pelayanan untuk Warga Normal

Dilaporkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Etik Sulistyani bahwa, ada 466 peserta yang mengikuti online session pada 11 dan 12 Juni ini. Sebanyak 78 persen diantaranya sudah memiliki bisnis, dan 22 persen memiliki ide bisnis.

“Setelah online session ini akan diambil 200 peserta yang memenuhi kriteria, dan akan lanjut mengikuti offline session nanti,” kata Etik.

Etik menambahkan bahwa dari Megprenuer batch satu dan dua sebelumnya berhasil mencetak jiwa bisnis generasi muda. Selain sukses menjalankan bisnisnya, ada juga beberapa peserta batch sebelumnya yang menjadi mentor kewirausahaan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *