Bupati Yuhronur Ajak Masyarakat untuk Jawab Tantangan Bidang Pendidikan

  • Bagikan
PEDULI SDM BERKUALITAS: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (paling kanan) menyantuni anak kurang mampu saat menghadiri Safari Ramadhan, di Masjid Jami' Al Ikhlas Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Senin 17/4).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pendidikan merupakan jantung kehidupan bagi setiap daerah. Sebab, dengan pendidikan yang berkualitas, maka akan menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas pula. Hal tersebut sesuai dengan tema pembangunan Lamongan pada tahun 2023, yakni “Penguatan Daya Saing SDM Penunjang Sosial Ekonomi dan Pemberdayaan yang Inklusif”.

Berkomitmen untuk mendelegasikan SDM berdaya saing atau generasi emas 2045, Pemkab Lamongan menyalurkan ragam inovasi mulai dari menghadirkan beasiswa perintis (pendidikan terintegrasi dan gratis), program revolusi pendidikan (Lamongan digital class yang berfokus pada sistem pembelajaran berbasis digital, Lamongan digital school yang berfokus pada kegiatan sekolah berbasis digital mulai presensi kehadiran hingga pengawasan pembelajaran, dan Lamongan smart school yang masih dalam tahap realisasi), dan lainnya.

Baca juga :   Borong Banyak Juara, Kadinas Pendidikan Kunjungi SDN 1 Gondanglor

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam menjawab tantangan bidang pendidikan. Dituturkan Bupati yang akrab disapa Pak Yes, bahwa aneka program yang dirancang oleh Pemkab Lamongan tidak akan maksimal, jika orang tua sebagai wali siswa tidak mendukung anaknya melakukan kegiatan belajar dan mengajar (KBM).

“Pemkab Lamongan berkomitmen untuk memberikan fasilitas pada bidang pendidikan, mulai dari pembiayaan hingga cara pembelajaran yang fleksibel. Namun, itu semua tidak akan maksimal jika para orang tua tidak mendukung anaknya saat mengenyam bangku pendidikan,” tutur Pak Yes saat menghadiri Safari Ramadhan, di Masjid Jami’ Al Ikhlas Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Senin 17/4).

Baca juga :   Gelar Khotmil Quran, Lamongan Bertekad Pertahankan Prestasi di MTQ Tingkat Jatim di Pasuruan

Tantangan yang harus dijawab ialah adanya kemajuan teknologi yang semakin cepat di berbagai bidang, salah satunya merambah ke bidang pendidikan. Orang nomor satu di Lamongan itu meminta kepada seluruh orang tua memberi dukungan serta meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan teknologi pada anak-anak agar tidak terjadi penyalahgunaan dalam penggunaan teknologi digital.

Program-program pada bidang pendidikan yang telah diikhtiarkan oleh Pemkab Lamongan membuahkan hasil, yangmana dapat dilihat dari capaian Indeks Pembangunann Manusia (IPM) sebesar 74,02 didalamnya terdapat penilaian dari bidang pendidikan, ekonomi dan kemampuan daya beli masyarakat. (*)

Baca juga :   Komitmen Selama Bulan Syura, Jika Melanggar, akan Ada Penindakan Hukum
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *