Bupati Yuhronur Pastikan Infrastruktur Mantap saat Jelang Lebaran

  • Bagikan
BERI LAYANAN: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan sambutan saat Safari Ramadan, di Desa Mangkujajar, Kecamatan Kembangbahu, Rabu (5/3).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memastikan menjelang Hari Raya Idul Fitri (lebaran) 1446 Hijriah tahun 2025 infrastuktur Kabupaten Lamongan dalam kondisi mantap. Hal ini diutarakan saat Safari Ramadan, di Desa Mangkujajar, Kecamatan Kembangbahu, Rabu (5/3).

“Menghadapi lebaran dan memyambut saudara kita semua pulang mudik. Saya usahakan untuk sementara jalan yang berlubang akibat hujan yang membuat semakin dalam akan segera ditutup. Ini memang untuk sementara, kita berusaha nanti agar bisa dilaksanakan dengan lebih baik, karena saat ini Pemerintah Pusat juga sedang fokus menata anggaran untuk kebutuhan masyarakat,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

Baca juga :   Pemkab Lamongan Dekatkan Tradisi Budaya Masa Lampau kepada Masyarakat
PEDULI WARGA: Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara melayani pembeli untuk kebutuhan dapur dengan harga lebih murah dari pasar.

Tidak hanya itu, sepanjang jalan kabupaten, penerangan jalan umum (PJU) yang telah tidak berfungsi akan segera diganti dengan lampu baru untuk kenyamanan dan keamanan pengendara.

“Di 100 hari kerja, saya juga sudah menugaskan Kepala Disas Perhubungan, untuk lampu-lampu yang terpasang tapi tidak berfungsi untuk diganti,” imbuhnya.

Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Yuhronur-Dirham ini terangkum pada quick win program prioritas. Dari infrastruktur hingga kesehatan.

Sementara itu, melalui safari Ramadan, Pemerintah Kabupaten Lamongan mendekatkan berbagai pelayanan untuk masyarakat, mulai dari administrasi kependudukan, fasilitasi peternakan, perpustakaan keliling, fasilitasi pendampingan izin usaha mikro, hingga operasi pasar murah (OPM).

Baca juga :   Jalan Sehat Bareng Panwaslu, Bupati Ajak Warga Turut Awasi Pilkada 2024

Diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Anang Taufik, operasi pasar murah ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Paket yang ditawarkan, yakni 2 kg gula pasir dijual seharga Rp 27.000 harga pasaran Rp 17.500/kg; 2 liter Minyak Kita harga jual Rp 25.000 harga pasar Rp 17.000/liter; 4 bungkus Mie instan seharga Rp 6000 harga jual Rp 3,500/bungkus, 5 kg beras kualitas premium dijual seharga 56.500 harga pasar Rp 15.000/kg.

“Hari ini kita sediakan 400 paket, pembeliannya melalui kupon kalau dijumlah secara keseluruhan paketnya bisa dibeli dengan harga Rp 114.500,” ujarnya.

Baca juga :   Meski Dadakan, Vaksinasi Pelajar Tingkat SMP Capai 69 Persen

Sofiatiatul Khotimah, 50, salah satu warga yang memanfaatkan program OPM mengaku terbantu, karena harga yang ditawarkan jauh dari harga pasaran.

“Ini sangat membantu, kadang memang ada bantuan beras sembako dari pemerintah, tapi buat kita yang tidak mendapatkan, seperti ini (OPM) jadinya sangat lumayan,” ujarnya.

DEKAT DENGAN UMAT: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi selalu dekat tokoh agama sebagai bagian dari pembangunan spiritual.

Dia menambahkan, bahan pokok yang dibeli, yakni minyak goreng, gula, dan mie instan akan dimanfatkan untuk mencukupi kebutuhan selama bulan Ramadan. Dia mengaku tidak membeli beras sebab stoknya masih aman.

“Saya tidak beli beras, karena sudah punya banyak. Kita ini petani, apalagi habis panen, jadi belinya yang penunjang kebutuhan dapur lainnya saja,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *