INDOSatu.co – JAKARTA – Kampanye hari pertama benar-benar dimanfaatkan oleh calon presiden Anies Baswedan untuk menyapa warga di DKI Jakarta dan sekitarnya. Bersama Fery Farhati, istrinya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengawali kampanye dan menyapa warga Tanah Merah, Jakarta Utara, Selasa (28/11).
Yang menarik perhatian, Anies menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max B 4485 BRV. Mereka menggunakan motor untuk memasuki lokasi kampanye. Maklum, kawasan tersebut memang padat penduduk. Ibarat haus dahaga, tersampaikan sudah kangen warga Tanah Merah terhadap gubernur yang sukses membangun Jakarta, hingga bisa setara dengan kota-kota dunia.
Ribuan warga dengan suka rela nampak mengabadikan momen tersebut sembari meneriakkan nama Anies di antero jalan. Tak hanya warga sekitar, sejumlah relawan maupun kader partai pengusung ikut mengawal Anies sampai ke panggung utama di Tanah Merah.
Dalam pidatonya, Anies menyampaikan bahwa dirinya masih berutang pekerjaan dengan warga Tanah Merah. Utang yang dimaksud adalah pembebasan lahan dan masalah agraria lainnya yang bersinggungan dengan warga setempat.
“Jadi, semua tahu bahwa tempat ini (Tanah Merah, Red) terlalu lama dipinggirkan. Tak dianggap setara, Alhamdulillah bersama-sama kita buat perubahan di Tanah Merah ini,” kata Anies disambut teriakan warga; Anies Presiden… Anies Presiden.
Karena itu, saat ini setelah ditetapkan sebagai capres dan cawapres bersama Muhaimin Iskandar, Anies menjanjikan kesetaraan baru bagi warga Tanah Merah. Dia berjanji menghadirkan keadilan bagi masyarakat yang selama ini termarjinalkan.
“Dan sekarang ini kami dapat amanat baru untuk jadi capres, dimulainya darimana? Dari Tanah Merah, mari berjuang bersama menghadirkan keadilan yang sama, ketika kita kerjakan di Jakarta,” kata Anies.

Selain di Tanah Merah, kampanye perdana Anies juga dilanjutkan dengan lawatan di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Di GOR Ciracas, cucu pahlawan nasional AR Baswedan itu juga disambut ribuan warga. Mereka rela antre untuk mendengarkan pidato mantan Rektor Universitas Paramadina, Jakarta itu. Selesai kampanye di GOR Ciracas, Anies kemudian menutup kampanyenya di salah satu pondok pesantren di Bogor, Jawa Barat. (*)