INDOSatu.co – LAMONGAN – Komitmen Pemkab Lamongan, Jawa Timur untuk menanggulangi permasalahan stunting terus digencarkan. Melalui Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Lamongan, mereka membentuk gerakan pilot project (proyek percontohan) peduli stunting di Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Dalam kunjungan kerja, pada Senin (26/6), Puji Dariani M. Nalikan, saat mewakili Ketua TP PKK Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, meminta komitmen bersama untuk menjalankan pengentasan stunting di Lamongan, khususnya di Desa Banjarejo.
“Ibu tolong nggih, anaknya benar-benar diperhatikan setiap apa yang dikonsumsinya. Tidak boleh makan jajan kemasan. Pastikan makan-makanan bergizi, dan saya minta juga komintmen bersama. Bantuan CSR yang diberikan dari JNE ini benar-benar dimanfatkan secara optimal. Jadi, mohon Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan ibu-ibu, memastikan dan memberikan anak-anak makanan yang bergizi,” kata Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan.
Menurut Puji, dana CSR JNE sejumlah Rp 10 juta yang telah diberikan kepada Desa Banjarejo menjadi dorongan stakeholder dalam pengentasan stunting di Lamongan. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 26 anak berupa makan siang setiap hari selama 3 bulan.
“Fokuskan bantuan ini untuk stunting. Semoga dana mencukupi untuk bayi stunting terkover seluruhnya. Jika tidak memenuhi, nanti akan kita fokuskan untuk beberapa bayi saja, bagaimana agar bisa berkurang dan kalau bisa tuntas, tidak ada lagi stunting. Tapi insyallah dan kita yakin dapat terkover semua,” ujarnya.
Selain mendapatkan bantuan dana CSR dari JNE, Desa Banjarejo juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lamongan berupa kebutuhan pokok anak. Melihat hal tersebut, Kepala Desa Banjarejo, Tasaji mengapresiasi, sekaligus menjadi momentum pengoptimalan pengentasan stunting.
Tasaji mengucapkan terima kasih atas bantuan nanti akan diberikan kepada anak-anak di desanya dalam program pengentasan stunting. Terima kasih telah menjdikan desa Banjarjo menjadi pilot project.
”Dengan adanya pilot project, alhamdulillah kami menjadi semakin semangat dan semoga Banjarejo terbebas dari stunting, atas nama Pemdes Banjarejo, kami mendukung sepenuhnya program yang ada di kabupaten maupun provinsi untuk pengentasan stunting,” ucap Tasaji. (*)