INDOSatu.co – SURAKARTA – Setelah menggeruduk Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, ratusan warga yang mengatasnamakan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4).
Kedatangan mereka untuk melihat secara langsung ijazah asli milik Jokowi yang di simpan di rumah tersebut.
“Seperti warga halal bihalal untuk bertemu. Tapi yang kedua kami ingin klarifikasi, dan membantu Pak Jokowi untuk bisa berhubungan dengan ijazah aslinya yang selama ini beliau belum sampaikan,” kata Rizal Fadillah, wakil ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis saat ditemui awak media di depan rumah Jokowi, Rabu (16/4).
Pihaknya berharap bisa bertemu Jokowi dan ditunjukkan secara langsung ijazah yang sedang jadi sorotan masyarakat di media sosial tersebut. Ia berharap, mudah mudahan melalui hikmah ini, Jokowi mau menunjukkan ijazahnya.
”Berarti persoalan sudah selesai. Hanya udah itu aja. Berharap pak Jokowi bisa menunjukkan ijazah asli yang diramaikan oleh masyarakat,” kata Rizal.
Rizal mengeklaim, sudah datang ke pengadilan untuk melihat ijazah asli keluaran Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun, saat prosesi persidangan berlangsung, hakim tidak menunjukkan ijazah Jokowi yang digugat.
“Kita harapkan di pengadilan sudah berulangkali dan tidak ditunjukkan juga, sehingga diharapkan sekarang. Ya, syukur-syukur Pak Jokowi sudah tunjukkan saja,” kata Rizal.
Disinggung soal rektorat UGM yang sudah mengklarifikasi terkait keaslian ijazah Jokowi, pihaknya menilai, kampus itu hanya mengurusi soal dokumen saja. Namun, ia tak menyebut secara rinci dokumen yang dimaksud.
“UGM menyampaikan kalau urusan ijazah bukan soal UGM, karena kewenangan ada di pribadi masing masing yang sudah diberikan ijazahnya UGM hanya soal dokumen dokumen saja,” pungkas Rizal. (*)