INDOSatu.co – SURABAYA – KPU Lamongan sukses menggelar debat publik kedua. Seperti Debat Publik yang pertama, Debat Publik kedua juga digelar di Surabaya. Kali ini debat tersebut digelar di Hotel Harris Surabaya, Kamis (7/11) malam. Debat kedua mengangkat tema; “Meningkatkan Layanan Publik yang Inovatif, Inklusi, Berkeadilan dalam Upaya Menyelesaikan Persoalan Daerah”
Seperti biasa, diawal debat, kedua pasangan calon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi. Kesempatan penyampaian visi dan misi pertama diberikan kepada paslon nomor 01, Abdul Ghofur-Firosha Salati. Ghofur yang mendapat kesempatan pertama, memaparkan dan mengupas visi dan misinya yang masih lebih banyak dalam bentuk janji.
Ghofur menyampaikan dua program utama jika terpilih menjadi bupati dan wabup Lamongan. Dia berjanji akan meningkatkan layanan kepada masyarakat. Kedua, menyelesaikan persoalan daerah yang belum selesai oleh pemerintahan sebelumnya
”Kami hadir untuk mengabarkan kabar baik. Saya mengajak untuk melihat realitas Lamongan di lapangan. soal instrastruktur jalan perlu diperbaiki, problem banjir yang menahun, pupuk langkah ketika petani sedang membutuhkan. Bahkan, kebutuhan dasar terkait air. Visi kami adalah. mewujudkan asah perubahan di Lamongan yang lebih baik, lebih makmur, lebih bagus,” kata Ghofur.
Sementara itu, mendapat kesempatan kedua, paslon nomor urut 02, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) ternyata lebih sigap. Secara mental, Yuhronur lebih percaya diri ketika mendapat serangan melalui visi dan misi Ghofur-Firosha. Yuhronur memaparkan berbagai hasil kerja nyata, serta gagasan ke depan yang akan diterapkan untuk semakin meningkatkan kualitas layanan publik.
Setelah menyampaikan salam kepada para hadirin, termasuk kepada seluruh warga Lamongan, Yuhronur langsung menguraikan visi dan misinya. Yuhronur mengucapkan rasa bersyukur bisa menghadiri Debat Publik kedua bersama pasangannya Dirham Akbar Aksara.
”Alhamdulillah, malam ini kita berkumpul bersama untuk satu semangat yang sama, untuk mewujudkan Lamongan yang cerah dan gemilang. Alhamdulillah pelayanan publik yang prima, efektif, dan efesian bukan hanya sekedar impian. Itu adalah hak kita semua. Kita tidak bisa lagi menunggu. Saatnya kita bergerak bersama, bersatu padu untuk memastikan setiap layanan publik untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat Lamongan,” kata Yuhronur.
Yuhronur lalu menguraikan pengalamannya sebagai bupati yang berlatar nelakang birokrat dan Dirham yang mempunyai keahlian didalam teknologi informasi (TI) sangat memahami arti pentingnya layanan publik yang berkeadilan bagi masyarakat Lamongan.
”Kami sangat berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan setiap aspek pelayanan publik. Alhamdulillah, layanan dan akuntabilitas publik di pemerintahan Lamongan selama ini sudah on the track. Terbukti, Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 84,98; lalu Indek Kepatuhan dari Ombudsman RI mencapai 91,20. Akuntabilitas atau Sakip juga mendapat A selama 6 tahun berturut-turut. dan Reformasi Birokrasi semakin baik,” kata Yuhronur disambut tepuk tangan para hadirin.
Dalam sesi tanya jawab antar paslon, pasangan calon nomor 02 Yes-Dirham juga terlihat unggul. Misalnya soal transpormasi teknologi informasi. Yuhronur mengungkapkan bahwa hampir desa di seluruh Lamongan sudah merata terpasang internet, sehingga tidak ada wilayah yang blank spot. Setelah calon bupati, cawabup juga diberi kesempatan untuk saling bertanya dan menjawab antarpaslon. Debat berakhir dengan lancar dan akan dilanjutkan dalam debat publik seri ketiga mendatang. (*)
