Dishub Bojonegoro dan UPT PU Provinsi Cek Kondisi Jembatan Kaliketek yang Retak

  • Bagikan
MEMBAHAYAKAN: Kondisi plengsengan Jembatan Kaliketek, jembatan penghubung Kabupaten Bojonegoro-Kabupaten Tuban tanpa retak menganga. Perlu perbaikan segera agar lalu lntas di jembatan tersebut tergolong sangat ramai karena jalur utama.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Bojonegoro bergerak cepat untuk mengecek kondisi Jembatan Kaliketek yang ditemukan retak. Jembatan Kaliketek menjadi penghubung Kabupaten Bojonegoro menuju Kabupaten Tuban ditemukan retak di bagian plengsengan dan retaknya sangat serius.

Jembatan Kaliketek tersebut diketahui retak pada sisi kanan dan kiri, di sebelah selatan atau yang berada di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Keretakan pada dinding beton jembatan yang melintas di sungai Bengawan Solo tersebut dibenarkan Kepala Dishub (Dinas Perhubungan) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo.

Baca juga :   Terbesar dalam Sejarah Bojonegoro, Kepala Kemenag Berangkatan CJH Tambahan

Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Andik Sudjarwo menegaskan, pengecekan Jembatan Kaliketek di Kelurahan Banjarejo tersebut dilakukan setelah diketahui terjadi keretakan.

“Pagi tadi petugas Dishub sudah melakukan cek lokasi. Kemudian melaporkan ke UPT Dinas PU Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro agar dilakukan analisa teknis,” ungkap Andik.

Terkait hasil pengecekan lokasi di Jembatan Kaliketek tersebut, nantinya akan dilaporkan kepada Dinas PU Provinsi Jawa Timur, agar segera dilakukan analisa lebih lanjut terkait dengan teknis kekuatan jembatan sesuai kewenangan yang dimiliki.

Baca juga :   Muharram, MIN 1 Lamongan Santuni Yatim Piatu

“Hasil analisa teknis sebaiknya konfirmasi ke UPT PU Provinsi, karena petugas mereka (UPT PU Provinsi) tadi sore sudah ke lokasi. Sementara kami (Dishub Bojonegoro) menunggu hasil analisa teknis untuk menentukan langkah selanjutnya,” pungkas Andik. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *