INDOSatu.co – JAKARTA – Anies Baswedan masuk dalam jajaran tamu kehormatan ibadah haji tahun ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut hangat oleh Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman al-Saud (MBS) di Istana Mina, bertepatan pada Kamis (29/6) waktu setempat.
Diterimanya Anies Baswedan oleh MBS sekaligus membuyarkan berbagai anggapan miring dan bully terhadap Anies, terutama di tanah air. Anies bersama keluarga berhaji atas undangan Raja Salman memang membedakan dengan hajinya para pejabat, termasuk para menteri yang juga menunaikan haji pada musim haji kali ini.
‘’Kita tidak perlu koar-koar. Bukti diterimanya Pak Anies bersama para tokoh dunia sudah mewakili lebih dari cukup bahwa beliau (Anies, Red) memang diundang Raja Salman untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Kalau yang lain, kita tidak tahu ya,’’ kata Ketua Umum DPP BroNies, Yusuf Blegur kepada INDOSatu.co, Ahad (2/7).
Diterimanya Anies oleh putera mahkota Pangeran MBS sekaligus membungkam hujatan yang terus dialamatkan terhadap mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu. Bagi Anies, kata Yusuf, ibadah haji itu panggilan dari Allah SWT.
Awalnya, Anies memang mau mendaftarkan diri untuk berhaji bersama keluarga. Begitu tahu, Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta langsung melakukan koordinasi dengan Kerajaan Arab Saudi. Raja Salman pun akhirnya mengundang Anies dan keluarga untuk berhaji pada musim haji tahun ini.
‘’Beliau (Anies, Red) telah memenuhi panggilan Allah itu melalui undangan Raja Salman, tidak lebih dari itu. Dan diterimanya Pak Anies oleh Pangeran MBS itu sekaligus menggungurkan bahwa Pak Anies ngibul, pembohong dan sebagainya,” kata Yusuf.
Saat menunaikan ibadah haji tahun ini, mulai berangkat hingga saat ini, Anies Baswedan terus menerus diterpa isu miring. Berbagai narasi negatif diarahkan kepada mantan Rektor Universitas Paramadina, Jakarta itu. Padahal, pejabat negara yang pergi haji sangat banyak. Namun, hanya Anies yang terus disorot dan tak pernah luput bully para buzzer dan influencer.
‘’Pak Anies sudah mewanti-wanti ke kita, tidak usah risau dan tidak usah ditanggapi, meski terus disorot, biarkan saja. Semua akan terbukti dengan sendirinya. Apakah benar Pak Anies haji atas undangan Raja Salman atau bukan. Dan Alhamdulillah, Pak Anies diterima Pangeran MBS mewakili Raja Salman,” kata Yusuf.
Tidak hanya Anies, beberapa tokoh dari berbagai negara juga mendapatkan undangan Pangeran MBS hingga menghadiri pertemuan tersebut. Pertemuan ini digelar dengan tamu-tamu seperti para pejabat kerajaan Arab Saudi, kepala pemerintahan, delegasi, tokoh agama, dan figur-figur publik yang menjadi tamu undangan VIP haji tahun 2023.
Meski demkian, tegas Yusuf, terlepas dari kehebohan keberangkatan Anies Baswedan beserta keluarga diundang atau tidak diundang Raja Salman, pada hakekatnya berangkat haji semata-mata karena panggilan Allah SWT dan itu merupakan anugerah terbesar bagi siapapun muslim, yang bisa memenuhi kewajiban ibadah rukun Islam ke lima tersebut.
Dalam keterangan resmi Saudi Press Agency (SPA) berbahasa Arab, rilis foto-foto Anies bersalaman dengan MBS. Selain foto dengan Anies, SPA juga merilis sejumlah foto para tokoh publik di akun Twitter resminya.
“Atas nama Raja Salman Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada hari Kamis menjadi tuan rumah resepsi bagi pejabat negara, kepala lembaga dan delegasi pemerintah, tokoh agama dan pejabat lainnya yang sedang melakukan haji,” kata keterangan resmi SPA di akun resmi Twitter @spagov.
Di awal acara yang bertepatan di Istana Mina, putra mahkota berjabat tangan dengan raja Malaysia, presiden Senegal, Bangladesh dan Pakistan, wakil presiden Maladewa, perdana menteri Mesir, Lebanon, Palestina, Somalia dan Niger, dan para pembicara parlemen di sejumlah negara Islam. Dia kemudian menyampaikan pidatonya di hadapan mereka.
“Saya senang, atas nama Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz untuk menyambut Anda, dari sekitar Masjidil Haram, dan untuk mengucapkan selamat kepada para peziarah dan umat Islam pada Idul Adha yang diberkahi,” kata MBS seperti dilansir laman Arab News.
Dia mengatakan, Kerajaan Arab Saudi telah melakukan segala upaya dan memanfaatkan semua kemampuan untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para peziarah sejak berdirinya. Saudi, kata dia, telah diberkati untuk melayani Dua Masjid Suci dan merawatnya. (adi/red)
