INDOSatu.co – JAKARTA – Mantan aktivis GMNI Jakarta Raya, Guntur Siregar mendesak agar DPR segera memproses surat dari Forum Purnawirawan TNI terkait pemakzulan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
“DPR RI harus serius dan segera bersidang atas usulan dari Forum Purnawirawan TNI tersebut untuk memakzulkan Gibran. Jangan dianggap remeh usulan surat tersebut,” kata Guntur pada Rabu (25/6).
Ia meyakini, dikirimnya surat tersebut pada DPR oleh Forum Purnawirawan TNI itu pasti memiliki kalkulasi terukur melihat problematika di Indonesia saat ini.
“Forum Purnawirawan TNI itu cinta dan sayang kepada Presiden Prabowo, apalagi bangsa ini,” jelasnya.
“Kecelakaan konstitusi yang ditukangi oleh Presiden Jokowi dan sewaktu menjabat Kepala Negara dengan keluarnya putusan MK Nomor 90 tidak boleh terulang kembali kepada negara ini,” tambahnya.
Ia juga menyebut, saat ini pemakzulan Gibran bisa lewat dua cara. Pertama, lewat DPR. Dan kedua lewat people power. Menurutnya, semua kemungkinan itu terbuka sesuai hukumnya.
“Kalau isu ini diambil alih oleh gerakan rakyat dan gerakan mahasiswa, maka tidak ada lagi kata maaf buat DPR. Mereka tidak peka dan mendengar aspirasi rakyat yang kecewa karena persoalan Gibran yang menjadi problem,” ujarnya.
Diketahui, Forum Purnawirawan TNI mengirim surat ke DPR dan MPR untuk segera memproses tuntutan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Surat tertanggal 26 Mei 2025 yang ditujukan ke Ketua MPR dan Ketua DPR.
“Dengan ini, kami mengusulkan kepada MPR RI dan DPR RI untuk segera memproses pemakzulan (impeachment) terhadap Wakil Presiden berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku,” demikian bunyi surat itu.
Pada bagian akhir surat tertera tanda tangan empat purnawirawan TNI, yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafi Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku akan menyikapi hati-hati surat Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mengusulkan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari wakil presiden (Wapres). Menurutnya, DPR banyak menerima surat dari berbagai pihak, termasuk dari para purnawirawan dan pihak yang mengatasnamakan purnawirawan.
“Jadi begini, kami juga mendapat surat dari yang lain juga, itu kan forum purnawirawan. Ini juga ada beberapa surat yang mengatasnamakan juga purnawirawan. Dan purnawirawan ini kan banyak,” kata Dasco usai rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6).
Kendati demikian, Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengatakan, DPR harus menyikapi secara hati-hati surat Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Dasco menyatakan, parlemen akan mengkaji surat yang mengusulkan Gibran dimakzulkan itu secara cermat.
“Jadi kita mesti sikapi hati-hati dan kita akan kaji dengan cermat sebelum kemudian ada hal yang diambil oleh lembaga Dewan Perwakilan Rakyat,” pungkas Dasco. (*)



