INDOSatu.co – LAMONGAN – Setelah menuntaskan pemerataan mobil sehat ke 474 desa di Kabupaten Lamongan, Pemkab setempat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamongan menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas bagi driver mobil sehat (MoHat), di Lamongan Sport Center, Rabu (13/9).
Hadir di acara driver MoHat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa, sosialisasi pada driver MoHat sangat penting. Karena profesionalisme mereka sangat dibutuhkan untuk membantu menangani masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan. Mobil sehat ini merupakan salah satu bagian dari program prioritas Lamongan Sehat.
“Wawasan dari segi teknik mengemudi dan penanganan pertama harus dikuasai oleh seluruh driver MoHat. Karena selain keselamatan mengemudi juga ada keselamatan pasien yang harus dipertanggungjawabkan. Profesionalisme driver MoHat akan memberi pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat, sehingga program Lamongan Sehat akan terealisasikan dengan maksimal,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes saat membuka sosialisasi.
Sebagai narasumber dari bidang kesehatan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dr. Mufidhatul Laely mengatakan bahwa, driver MoHat harus dibekali pelatihan khusus secara rutin agar bisa menilai kondisi korban, cek respon korban, memberikan nafas bantuan, menggunakan alat bantuan kesehatan, dan lainnya.
Kegiatan yang diadakan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September nanti, juga dilakukan uji emisi pada mobil sehat. Dipaparkan oleh penguji kendaraan bermotor Dishub Kabupaten Lamongan Vio Rizky, hasil pengujian berada pada kategori aman dengan angka karbon monoksida 0,02 sampai 0,03 dan kadar hidrokarbonnya sebesar 20 sampai 30.
“Kriteria lolos uji emisi pada kendaraan tahun 2007 itu jika kadar karbon monoksidanya di bawah 1,5 persen dengan kadar hidrokarbonnya di bawah 200 PPM. Dari hasil pemeriksaan pada mobil sehat sangat aman atau layak beroperasi,” jelasnya.
Pada pungkasnya Vio menekankan agar predikat layak beroperasi pada mobil sehat tetap berlaku harus rutin melakukan uji emisi setiap 6 bulan sekali. Serta harus diimbangi dengan servis oli, filter udara, roda, sirine, lampu, dan rem. (*)