INDOSatu.co – LAMONGAN – Yayasan Berkas Bersinar Abdi Lamongan (YBBAL) sebagai pondok rehabilitasi mental yang dikelola Aipda Purnomo, selaku Kanit Binpolmas Polres Lamongan, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menilai efektif tangani masyarakat yang mengalami kesehatan mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Terkait kegiatan sosial yang sudah digeluti sejak 7 tahun lalu tersebut, Pak Yes, sapaan Bupati Yuhronur mengapresiasi niat baik Purnomo dalam membantu dan membina ODGJ Lamongan.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa berkunjung kembali, kita bisa langsung menyaksikan 137 jiwa yang menjadi bagian dari binaan yayasan. Tidaklah salah kalau nanti Mas Pur mendapatkan penghargaan yang tidak hanya dari kami, tetapi juga dari presiden. Karena yang dilakukan ini merupakan suatu yang luar biasa bagi para pasien jiwa atau ODGJ,” tutur Pak Yes.
Sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Lesung Si Panji (Lenyapkan Pasung dan Manusiakan Pasien Jiwa) dengan 3 tahapan, Lamongan bebas pasing, dari pasung menjadi beruntung, menciptakan ragam kegiatan untuk ODGJ sehingga kembali berkarya dan berdaya guna.
Guna mendukung hal tersebut, berbagai fasilitas telah disiapkan, mulai dari pengadaan posyandu jiwa di setiap Puskesmas se-Kabupaten Lamongan yang di dalamnya terdapat kegiatan rutin setiap bulan yang ditujukan kepada ODGJ, memfokuskan penanganan kejiwaan di Rumah Sakit Karangkembang, membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM), dan menganggarkan obat gratis dari ABPD setiap tahunnya.
Hadirnya rehabilitasi mental yang dikelola Aipda Purnomo menjadi salah satu wadah untuk menciptakan Lamongan sehat jiwa.
“Pemerintah terus melaksanakan program kesehatan jiwa ada Lesung Si Panji. Adanya tempat ini saya merasa senang, karena pemerintah tidak dapat sendirian. Terima kasih Mas Purnomo, yang terus melakukan niat baik ini. Tantangan kita untuk permasalahan jiwa bisa teratasi sebaik-baiknya,” imbuh Pak Yes.
Mendapat dukungan dan respon baik dari Pemerintah Kabupaten Lamongan, Aipda Purnomo merasa senang sekaligus bangga. Usaha yang dikerjakannya dapat memberikan dampak positif bagi Lamongan.
“Terima kasih kepada Puskesmas Karangpilang dan Rumah sakit Karangkembang karena kami sangat dibantu, yang setiap minggu Puskesmas Karangpilang datang membantu. Kegiatan ini dapat berlangsung karena dukungan dari Pak Bupati, Pak Camat dan dinas kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit,” ujarnya.
Meski yayasan yang dikelolanya tidak sepenuhnya gratis untuk semua orang, Aipda Purnomo tetap memprioritaskan bagi ODGJ yang keluarganya tidak sanggup merawat.
“Sistemnya memang ada yang berbayar dan gratis
Namun, kita tidak semuanya terima. Kita juga menilai dari latarbelakang keluarga, apakah mampu atau tidak, karena merawat anggota keluarga merupakan sebuah amalan besar,” pungkas Aipda Purnomo. (*)