INDOSatu.co – LAMONGAN – Memiliki gerakan #ayoditumbasi, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur terus menyemarakkan kepada masyarakat Lamongan. Gerakan tersebut diharapkan dapat memajukan kegiatan ekonomi di kabupaten berjuluk Kota Soto tersebut. Salah satunya digencarkan melalui kegiatan Lamongan Food Festival (Laffest) X Ramadan Fashion Parade 2024, di Jalan Basuki Rahmat atau depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jumat (29/3) sore.
Hadir untuk membuka kegiatan yang berlangsung selama tiga hari kedepan (29 Maret sampai dengan 31 Maret 2024), Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf. Dia menuturkan bahwa Laffest X itu merupakan langkah cerdas untuk mempromosikan menu khas andalan hingga hasil kreativitas di bidang garmen di Kabupaten Lamongan.
“Kabupaten Lamongan dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi kulinernya. Dengan kegiatan ini, menunjukkan bahwa Lamongan memiliki ragam potensi yang layak diketahui oleh masyarakat Lamongan hingga luar Lamongan. Mari kita semarakkan gerakan #ayoditumbasi dan #ayobeliproduklamongan pada kegiatan ini,” tutur Wakil Bupati yang akrab disapa Pak Bro itu.
Menurut Pak Bro, kegiatan Laffest X tidak hanya ajang untuk menunjukkan potensi Lamongan, melainkan juga dijadikan sebagai ajang pengembangan diri bagi pelaku kuliner hingga desainer yang ada di Lamongan.
“Kita tunjukkan ke khalayak, bahwa kita memiliki potensi yang luar biasa. Bahkan, kreativitas masyarakat Lamongan dalam mengembangkan potensinya sudah berhasil melalang buana. Jadi, dari sini mari terus kembangkan dan gali potensi,” kata Pak Bro.
Dilaporkan Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan Puji Dariani Nalikan, bahwa pada tiga hari kedepan, ada 52 tenant dari kuliner dan fashion yang meramaikan kegiatan Laffest X Ramadan Fashion Parade Lamongan 2024.
Dari bidang kuliner menghadirkan makanan khas dari masing-masing kecamatan yang ada di Lamongan, sehingga ada 27 makanan khas yang tampil. Diantaranya ada rica-rica manuk teruk dari Kecamatan Maduran, lontong deprok dari Kecamatan Sukorame, nasi putih sayur kelor pindang suwir dari Kecamatan Solokuro, bothok bandeng godong kasepe dari Kecamatan Ngimbang, dan lainnya.
“Dengan menghadirkan ragam menu khas andalan Lamongan, selain bertujuan untuk memeprkenalkan potensi Lamongan juga sebagai pendukung perkembangan ekonomi dari produk Lamongan,” tutur Puji.
Pada pembukaan Laffest X Ramadan Fashion Parade 2024 juga dimeriahkan dengan tampilan hasil karya 22 desainer asli Lamongan. Para desainer asli Lamongan akan menampilkan 109 pakaiannya, ditambah 26 pakaian karya desainer kondang Yusi Martha, Riris Ghofir, Yayuk Ecoprint, dan lainnya. Sehingga pada malam nanti ada 135 model yang akan memeragakan pakaian karya desainer Lamongan.
Puji Dariani mengajak masyarakat Lamongan untuk meramaikan kegiatan ini, dalam tiga hari kedepan masyarakat bisa hadir jam 15.30 WIB hingga 22.00 WIB untuk bisa memborong makanan khas dan pakaian Lamongan. (*)