Fasilitasi Petani, Bupati Yuhronur Ajak Generasi Milenial Tekuni Agribisnis

  • Bagikan
POTENSI AGRIBISNIS: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (tengah) saat melakukan panen melon di Laboratorium Lapang Unit Smart Greenhouse Desa Solokuro, Jumat (27/11).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur terus mendorong dan memberikan fasilitasi kepada seluruh petani di Kabupaten Lamongan, salah satunya petani muda (milenial) agar bisa mendominasi agribisnis hingga mendukung ketahanan pangan.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui program Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya atau P4S. P4S sendiri merupakan kelembagaan pelatihan dengan metode permagangan pertanian dan perdesaan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya, baik perorangan maupun kelompok.

Baca juga :   Soal Silpa Bojonegoro yang Besar, Bupati Anna Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Dasar

Sudah berlangsung sejak tahun 2022, P4S yang berpusat di Kecamatan Solokuro itu telah menghasilkan inovasi greenhouse melon, pupuk kompos, pupuk cair, dan beberapa pelatihan tanam dan ternak lainnya.

“Pembinaan-pembinaan pertanian dan peternakan oleh P4S harus terus dilanjutkan, karena pertanian memiliki peran penting dalam ketahanan pangan dan peluang besar dalam bisnis,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan panen melon di Laboratorium Lapang Unit Smart Greenhouse Desa Solokuro, Jumat (27/11).

Baca juga :   Diguyur Hujan, Dua Dusun di Desa Gondang Jadi Amukan Banjir

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan komoditas melon mulai ramai berkembang.

Tercatat ada 16 kecamatan yang sudah mengembangkan komoditas melon. Kecamatan Brondong menduduki wilayah tertinggi dengan 26 titik yang mengembangkan budidaya melon. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *