INDOSatu.co – BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan menggelar Jambore Kader Posyandu yang digelar di Gedung Serbaguna, Rabu (11/12). Kegiatan dengan tema ‘Kader Hebat, Posyandu Kuat dan Bojonegoro Sehat’ itu juga launching Gubuk Kopi Candu Bojonegoro.
Acara ini melibatkan seluruh kader posyandu secara bertahap dari 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa, perjuangan para kader posyandu tidaklah mudah. Karena itu, para kader bisa menjadi contoh masyarakat sekitar dalam memberikan pengetahuan pola hidup sehat.
Tak lupa, Pj Bupati juga berterima kasih kepada para kader posyandu atas komitmen yang luar biasa. Mereka membantu program pemerintah dalam menjaga kesehatan, mendukung posyandu, dan tidak lupa ikut serta memantau kesehatan anak-anak.
“Kasus DBD mulai naik, jadi para kader ujung tombak. Kami meminta dukungan dalam memberikan binaan kepada tetangga dan masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari DBD,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati berpesan agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menjadikan masing-masing rumah tinggal sebagai contoh rumah sehat yang bebas dari genangan air.
Di 2025, lanjut Pj. Bupati, sebagai apresiasi dari Pemkab Bojonegoro, melalui Dinas Kesehatan akan menyiapkan Rp 100 ribu sebagai honor kader untuk penyemangat dan penunjang kegiatan kader posyandu yang luar biasa.
“Semoga anak-anak Bojonegoro menjadi anak sehat, cerdas dan membawa Bojonegoro agar jauh lebih hebat dari sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto mengapresiasi para kader posyandu. Sebab, tanpa keterlibatan mereka, Bojonegoro tidak akan sampai hingga seperti saat ini. Kader posyandu ialah orang terpilih yang tidak hanya dipilih oleh masyarakat, tapi juga terpilih secara sukarela mengabdikan dan memberikan waktu luangnya untuk memberikan pelayanan terbaik.
Posyandu diharapkan menerapkan 6 bidang standar pelayanan minimal (SPM) yang ada di dalamnya. Yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan sosial.
“Bubuk Kopi Candu Bojonegoro, ini suatu aplikasi agar bisa belajar secara online untuk meningkatkan kapasitas sebagai kader posyandu. Jadi, bisa belajar di mana saja. Diharapkan bisa terus semangat menimba ilmu dan menjadi kader yang kuat, smart, aktif, terampil dan ramah,” jelasnya.
Masih dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pujiningrum mengatakan, pelatihan kader yang dikemas Jambore Kader Posyandu ini sebagai peningkatan kualitas dari semua kader posyandu. Sebab kader posyandu ialah kader terdepan dan penggerak di desa.
“Jumlah kader kesehatan se-Kabupaten Bojonegoro hingga kini sejumlah 9.653 orang. Sedangkan hari ini terundang 1.230 kader dan lebihnya akan diagendakan bertahap hingga 2025,” jelasnya. (*)