Gempita Megkarnaval 2022, Ajang Unjuk Kreasi Keragaman Budaya Lamongan

  • Bagikan
MENARIK PERHATIAN: Salah satu peserta Megkanaval dengan menampilkan seni tradisional Barongan yang dipermak secara modern tampil dalam karnaval di Lamongan, Rabu (31/8).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Masih dalam nuansa gebyar HUT ke-77 Kemerdekaan RI, berbagai perayaan khas Agustusan terus digulirkan. Pemkab Lamongan kembali menggelar karnaval setelah 2 tahun vakum, Rabu (31/8).

Kegiatan yang dititeli Megilan karnaval (Megkarnval) tersebut digelar  di depan Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan, yang mana menjadi start kegiatan ini diberangkatkan. Megkarnval ini  menjadi sebutan event pertama pasca pandemi Covid-19.

Hadir ditengah antusiasme masyarakat serta berkesempatan memberangkatkan langsung Megkarnaval, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) mengatakan bahwa, Megkarnaval menjadi ajang untuk menunjukkan keragaman budaya yang dimiliki Kabupaten Lamongan.

Baca juga :   Urai Kemacetan, Bupati Yuhronur Lakukan Simulasi Penggunaan JLU

“Mari kita semarakkan dan tunjukkan keragaman budaya yang dimiliki Lamongan melalui Megkarnaval ini,” tutur Pak Yes.

Parade yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMP/MTs/sederajat, SMA/MA/sederajat, umum, instansi, dan badan usaha di Lamongan itu dibaluti kostum menarik dan dilengkapi ornamen kreasi adat kebangsaan Indonesia. Melalui kegiatan ini pula, Pak Yes mengungkapkan, melalui Megkarnaval, dapat menumbuhkan jiwa patriotisme.

Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya, begitulah yang digambarkan dalam Megkarnaval ini. Dengan persembahan tampilan yang beragam, menandakan bahwa di Lamongan masih banyak aktivitas yang melekat budaya,” ungkap Pak Yes.

Baca juga :   Peduli Pendidikan, Datangi Kemenpan-RB, Bupati Usulkan Kebutuhan Guru di Bojonegoro

 

Selaras dengan tema kemerdekaan tahun ini, Megkarnaval 2022 mengangkat tema “Lamongan Bangkit, Lamongan Megilan” diikuti oleh 36 regu yang terdiri dari 12 regu SMP/MTs/sederajat, 13 regu SMA/MA/sederajat, dan 11 regu umum.

Ke-36 regu yang turut serta meramaikan akan melewati rute yang sudah ditentukan. Terdapat 2 rute dari kategori SMP dan SMA akan melewati rute pendek dari start, menuju Jl. Wahidin, Jl. Suwoko, Jl. Sumargo, Jl. Sunan Drajat, Jl. Andanwangi, Jl. Andansari, Jl. Ahmad Yani, dan kembali ke finish, yakni Pendopo Lokatantra.

Baca juga :   Cuaca Ekstrem, Dua Hari Beruntun Terjadi Kebakaran Rumah di Kabupaten Tuban

Sedangkan untuk kategori umum akan melewati rute panjang yang diberangkatkan dari start, menuju Jl. Andansari, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Sunan Giri, Jl. Sunan Kalijaga, Jl. Ahmad Yani, dan berakhir di Pendopo Lokatantra.

Hajatan yang diharapkan dapat membangkitkan semua lini yang ada di Kabupaten Lamongan itu akan dilakukan penilaian oleh dewan juri dan tentunya diambil juara terbaik. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *