INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri upacara pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, di Rumah Makan Aqilla, Kamis (16/5) siang.
Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur mengajak 135 anggota PPK (5 anggota per Kecamatan) yang baru dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan Mahrus Ali untuk kawal suksesnya Pilkada 2024.
Bukan hanya itu. Orang nomor satu di Lamongan itu juga meminta PPK yang baru saja dilantik untuk melayani hak konstitusional masyarakat Lamongan.
“Pertama saya ucapkan selamat kepada seluruh PPK yang baru saja dilantik. Saya mengajak saudara semua untuk kawal keberhasilan Pilkada serentak 2024. Karena Pilkada ini merupakan salah satu media menyalurkan hak konstitusional masyarakat,” tutur bupati asli Karanggeneng, Lamongan itu.
Pak Yes, sapaan akraabanya, menerangkan bahwa, keberhasilan pilkada dapat dilakukan dengan cara menerapkan kredibilitas dan profesionalitas petugas. Selain itu, kata Pak Yes, juga bisa diwujudkan melalui penerapan azaz Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber-Jurdil).
“Pelaksanaan pilkada tahun ini harus berhasil, seperti halnya keberhasilan pelaksanaan Pemilu yang ditandai dengan partisipasi masyarakat mencapai angka di atas 80 persen. Keberhasilan tentu dapat diwujudkan salah satunya dengan tanggung jawab, kredibilitas dan profesionalitas PPK,” terang mantan Sekda Pemkab Lamongan itu.
Lebih lanjut, Pak Yes mengingat bahwa akan ada tantangan dalam mengawal proses demokrasi di Lamongan. Mengingat Lamongan merupakan daerah dengan jumlah desa terbanyak di Jawa Timur, yakni 462 desa dan 12 kelurahan. Hal tersebut harus dijadikan acuan agar terus meningkatkan kolaborasi antar tim.
Momen menunggu berlangsungnya pilkada secara serentak nasional yang dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Pak Yes mengimbau agar momentum tersebut dapat dimanfaatkan oleh PPK Lamongan untuk memberikan sosialisasi terkait literasi pilkada kepada masyarakat.
“Di era gencarnya kemajuan teknologi informasi (TI), harus dimanfaatkan untuk efektivitas penyelenggaraan pemilu. Sosial media dapat dijadikan media untuk mengedukasi kepada masyarakat,” kata alumni Ponpes Al Ma’hadul Islamy, Kelurahan Sidomulyo, Tuban itu.
Sedangkan Ketua KPUK Lamongan Mahrus Ali mengatakan, anggota PPK Pilkada Lamongan yang baru dilantik itu sebelumnya telah melakukan seleksi administrasi hingga tes tulis. Menurut Ali, rangkaian seleksi tersebut bertujuan untuk mewujudkan anggota PPK yang memiliki integritas, sehingga dapat mewujudkan pesta demokrasi di Lamongan yang bermartabat. (*)