Hadiri Sidang Parlemen OKI, Senator Pantai Gading: Indonesia Ramah

  • Bagikan
SAMPAIKAN APRESIASI: Senator Pantai Gading, Manindja Toure Epouse Diabate menghadiri sidang Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen OKI di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta pada 12-15 Mei 2025.

INDOSatu.co – JAKARTA – Senator Pantai Gading, Manindja Toure Epouse Diabate, terkesan selama kunjungannya di Indonesia saat menghadiri Sidang Komite Tetap Bidang Politik dan Hubungan Luar Negeri Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen OKI.

Selama di Indonesia, Manindja Toure menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh tuan rumah. Menurutnya, masyarakat Indonesia luar biasa dalam menyambut event tersebut.

Baca juga :   Safari Ramadan, Bupati Lamongan Sejahterakan Warga lewat Kopdes

“Kami sangat senang berada di Indonesia. Masyarakatnya ramah dan penyambutannya luar biasa, rasanya seperti di Afrika,” ujar Manindja Toure kepada wartawan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5).

Ia juga menyampaikan salam dari Presiden Alassane Ouattara serta Ketua Senat Candia Kamara kepada rakyat dan parlemen Indonesia. Karena itu, Manindja Toure berharap agar solidaritas antarnegara Islam terus terjalin.

Ssang senator juga mengungkapkan bahwa di negaranya kemajuan peran perempuan dalam parlemen dan pemerintahan Pantai Gading juga lumayan besar. “Kini kami memiliki menteri perempuan, bahkan Ketua Senat kami adalah seorang perempuan. Dalam struktur Senat, keterwakilan perempuan bahkan melampaui laki-laki,” jelasnya.

Baca juga :   Disiplin Sejak Dini, si Bontas Polres Batu Motivasi Pelajar Tertib Berlalu Lintas

Ia mengungkapkan bahwa, Pantai Gading telah memiliki regulasi kuota minimal 30 persen untuk perempuan dalam daftar calon legislatif, dan Partai Gading menargetkan peningkatan hingga 50 persen dalam waktu dekat.

“Kepemimpinan perempuan di Pantai Gading semakin maju dan kami ingin terus tingkatkan,” ujar Manindja Toure optimistis.

Pertemuan PUIC Ke-19 yang berlangsung pada 12-15 Mei 2025 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta tahun ini menjadi wadah penting bagi negara-negara anggota untuk membahas isu-isu strategis, termasuk solidaritas dunia Islam, Palestina, dan peningkatan peran perempuan dalam parlemen. (*)

Baca juga :   Rakor Kesiapsiagaan Pilkada Dibuka, Siap Kawal Suksesnya Pilkada 2024 di Lamongan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *