Hadirkan Wamendagri, Lamongan Award 2025 Fokus Sejahterakan Warga

  • Bagikan
APRESIASI INOVASI: Wamendagri Bima Arya (dua dari kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada inovator dalam Lamongan Award 2025 di Pendopo Lokatantra, Jumat (5/12).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menggelar Lamongan Award 2025 di Pendopo Lokatantra, Jumat (5/12). Ajang penghargaan sebagai bentuk transformasi yang ditujukan kepada capaian pajak daerah dan Megilan Inovasi dan Teknologi (Megnotek).

Kegiatan tersebut juga memfokuskan pemerintahan yang terus bertransformasi digital, serta memaksimalkan dampak realisasi inovasi untuk kesejahteraan masyarakat Lamongan.

Karena inovasi yang dicetuskan diharuskan dapat berkelanjutan, diharapkan dapat memberikan solusi, dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat, dan nilai tambah dalam akselerasi pembangunan.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan berdampak untuk masyarakat,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri Lamongan Award 2025.

Baca juga :   Dishub Bojonegoro dan UPT PU Provinsi Cek Kondisi Jembatan Kaliketek yang Retak

Pada tahun 2025, tercatat ada 203 inovasi (tahap penilaian). 72 diantaranya merupakan inovasi digital, dan 131 lainnya adalah inovasi non digital. Seluruh inovasi di Kota Soto didukung oleh Peraturan Daerah dan tentu selaras dengan RPJMD Kabupaten Lamongan, lima belas program prioritas, Renstra, RIPJ-PID, RKPD, program prioritas pemerintah provinsi hingga pusat.

Hal tersebut satu arah dengan permintaan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya yang hadir secara langsung, bahwa inovasi yang diciptakan tidak hanya seputar impelementasi dan keberlanjutan.

Tetapi yang paling utama adalah dampak yang dapat dirasakan masyarakat hingga solusi dari isu yang ada. Maka inovasi membutuhkan riset mendalam terkait kondisi masyarakat di daerah tersebut.

Baca juga :   Kantongi Akreditasi B, Bupati Yuhronur Resmikan Gedung Puslat dan SPKLU RSML

Megnotek 2025 terbagi menjadi beberapa kategori, diantaranya khusus OPD (Megilan Entrepreneur (Megpreneur), Sistem Informasi Pembayaran PBB-P2 (Simaya), Posyandu kucing dan lainnya).

Adapun kategori Bidang website/mobile app (Aplikasi Pembuatan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam secara Otomatis dengan AI diraih Kurnia Yahya (SMK Muhammadiyah 1 Lamongan dan lainnya); Bidang agribis atau energi baru terbarukan (Baytal Atiq Agriculture: Pupuk Organik Padat dan Cair dengan Limbah Serbuk Batu Alam Ekstrak Daun Kirinyuh Daun Imbo dan Rempah Pilihan sebagai Solusi Pupuk murah Tidak Langka diraih Levia Inggit Sayekti, SE., M.M, dkk dari Universitas Islam Lamongan, dan lainnya).

Baca juga :   Kirim 16 Orang Kontingen ke Jambore Nasional XI, Yuhronur: Jaga Nama Baik Lamongan

Bidang sosial budaya dan kependudukan (Sanggar Mbah Guru, Inovasi Sosial Batik Penjaga Bumi – Endang Dzurnaini (Desa Jugo RT 01 RW 01, Kec. Sekaran) dan lainnya); dan Bidang pendidikan SIBECATU (Aplikasi Belajar Baca Kelas Satu) diraih SDN Ngayung, dan lainnya).

Momen ini juga menjadi ajang apresiasi terhadap kontribusi dalam mendukung pembangunan Lamongan, khususnya pada peningkatan pendapatan daerah melalui pajak daerah, yangmana anugerah diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kepada Kecamatan Deket, Kecamatan Pucuk, Kecamatan Mantup, dan Kecamatan Kalitengah. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *