Haedar Resmikan Gedung At Ta’awun Tower dan Groundbreaking RSGM UM Surabaya

  • Bagikan
STRATEGI DAKWAH: Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tiga dari kanan) saat meresmikan Gedung 23 lantai At Ta’awun Tower sekaligus Groundbreaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UM Surabaya, Sabtu (9/3).

INDOSatu.co – SURABAYA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Gedung 23 lantai At Ta’awun Tower sekaligus Groundbreaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UM Surabaya.

Saat meresmikan, Haedar yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin. Tampak hadir pula Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rektor UM Surabaya Sukadiono dan jajaran penting lainnya pada Sabtu (9/3).

Peresmian gedung tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah yang berlangsung di halaman depan Gedung AT Ta’awun Tower.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, perjalanan Muhammadiyah di masa depan adalah untuk pengembangan ilmu kesehatan dan pendidikan. Dunia pendidikan dan kesehatan menjadi satu kesatuan yang terus disegerakkan untuk menjadi langkah dan amal usaha yang unggul berkemajuan sebagaimana amanat Muktamar.

Baca juga :   Dies Natalis ke-21, FT Unisla Gelar Ekspo UMKM 2022 se - Lamongan

“Saya yakin Muhammadiyah mampu mencari titik temu untuk pengembangan ilmu kesehatan dan juga dunia pendidikan,”ucap Haedar.

Guru Besar Ilmu Sosiologi itu yakin, Muhamadiyah ke depan akan terus mampu menjadi pilar strategis yang ikut menentukan perjalanan bangsa agar Indonesia menjadi bangsa yang cerdas, sehat dan berakhlak mulia.

Menurut Haedar, lompatan-lompatan UM Surabaya di bidang pendidikan tidak terlepas dari perpaduan transformasi individual personal dan transformasi institusional.

“Orang-orang Muhammadiyah DNA nya sudah melekat jujur, amanah, dan dapat dipercaya. Kerja keras, tapi juga rasional dan punya kesadaran yang tinggi. Itu adalah modal kita,” imbuh Haedar lagi.

Baca juga :   Yudisium Universitas Al Hikmah, Wakil Rektor 1: Alumni Harus Miliki Keyakinan dan Tekad

Karena itu, Haedar menandaskan bahwa kemajuan Muhammadiyah di bidang pendidikan merupakan ciri karakter Muhammadiyah dalam kepribadian Muhammadiyah yang selalu adaptif.

Sementara itu, Rektor UM Surabaya Sukadiono dalam sambutannya menjelaskan, UM Surabaya berdiri pada 9 Maret 1984.

“Jadi hari ini, 9 Maret 2024, UM Surabaya tepat berusia 40 tahun. Di usia 40 tahun ini, sebagai hadiah Milad UM Surabaya, maka kami meresmikan gedung baru kami,”ujar Sukadiono, yang juga Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur itu.

Suko, sapaan akrab Sukadiono, meyakini bahwa, gedung ini menjadi salah satu gedung tertinggi yang dimiliki universitas negeri maupun swasta, di Jawa Timur.

Suko menjelaskan, Gedung 23 lantai tersebut merupakan kelanjutan gedung At-Tauhid Tower yang diresmikan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla saat Sidang Tanwir Aisyiyah pertama. Menurut Suko, pada periode ini, UM Surabaya mengembangkan fakultas baru di bidang kesehatan, yaitu Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Fakultas ini sudah ada izinnya dan sudah menerima mahasiswa angkatan pertama periode 2023-2024.

Baca juga :   Haedar Ingatkan Era Medsos, Tokoh Hanya Lewat Pasar Saja, Sudah Dianggap Merakyat

Suko mengatakan, Gedung At Ta’awun Tower dan Groundbreaking RSGM menjadi sebuah lompatan besar UM Surabaya pada bidang kemajuan lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah secara nasional di usianya yang ke 40 tahun.

Gedung yang akan menjadi pusat Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi tersebut harapannya akan menjadi penegas kemajuan akademik di bidang kesehatan yang ditunjang dengan kemajuan fasilitas yang beragam dan memadai bagi perkembangan UM Surabaya ke depan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *