INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menggelar apel memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 di Halaman Gedung Pemkab Lamongan, Rabu (17/9).
Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur menuturkan bahwa, Pemkab Lamongan berkomitmen terus meningkatkan infrastruktur hingga pelayanan perhubungan.
Pak Yes mengatakan, sistem perhubungan tidak akan maksimal jika hanya ditunjang dengan infrastruktur fisik, sehingga harus dilengkapi dengan pelayanan yang maksimal. Sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Selamat memperingati Hari Perhubungan Nasional ke-55, Pemkab Lamongan akan terus meneguhkan komitmen melanjutkan dan meningkatkan pembangunan dan pelayanan terbaik di sektor perhubungan,” tutur Pak Yes.
Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto itu menjelaskan bahwa, perhubungan memiliki peran penting dalam mendukung efektivitas kegiatan masyarakat. Dengan perhubungan yang maksimal, maka juga akan mendukung kesejahteraan masyarakat hingga perekonomian masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Pak Yes menyampaikan progres pembangunan sektor transportasi yang terus menunjukkan lompatan kemajuan.
Tercatat, hingga saat ini sebanyak 40 titik telah dilengkapi dengan palang pintu kereta api (dari 50 jalan perlintasan langsung). Hadirnya palang pintu kereta api tentu sebagai wujud nyata komitmen menghadirkan infrastruktur yang aman dan ramah pengguna.
Selanjutnya, kata Pak Yes, melalui program prioritas Lamongan Menyala telah dibangun 262 titik lampu penerangan jalan umum (PJU). Dan menyongsong tahun 2026, penambahan PJU akan terus dilakukan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU yang mencakup seluruh ruas jalan kabupaten dan kawasan strategis lainnya.
Upaya meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, Jalan Lingkar Utara sepanjang 7,5 KM telah diaktifkan pada 17 Agustus lalu. Namun demikian, masih banyak tantangan dan dinamika di lapangan (khususnya terkait dengan penyempurnaan fasilitas keamanan jalan raya, sekaligus menjaga keselamatan pengguna jalan), akan terus meningkatkan koordinasi dan sinergi untuk percepatan pemenuhan fasilitas kesehatan dan infrastruktur transportasi yang lebih baik.
Guna mendukung konektivitas wilayah, pada Oktober 2025 nanti akan dimulai operasional Trans Jatim koridor VII dari terminal Lamongan – Dukun Gresik Terminal Paciran. Yangmana akan melengkapi koridor IV yang sudah berjalan lebih awal. Harapannya, untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di kawasan pantura.
Diakhir sambutannya, Pak Yes mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menandatangani kerja sama dengan PT KAI Persero terkait penataan kawasan aset kereta api Lamongan. Melihat meningkatnya minat masyarakat terhadap transportasi kereta, tentu diperlukan kawasan yang aman, nyaman, dan tertata dengan baik.
”Kesepakatan itu diharapkan mampu menghadirkan lingkungan stasiun yang indah, lestari dan ramah pengguna,” pungkas Pak Yes. (*)





