Hari Buruh 2025, Bupati Lamongan Komitmen Jamin Hak Pekerja

  • Bagikan
JAMIN HAK BURUH: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (kiri) menyerahkan santunan BPJS milik warga Lamongan di acara memperingati Hari Buruh 2025 di di Kawasan Gadjah Mada, Kamis (1/5).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan memperingati Hari Buruh Internasional 2025 dengan menggelar senam bersama, pemeriksaan kesehatan, menanam pohon, hingga penyerahan manfaat BPJS ketenagakerjaan, di Kawasan Gadjah Mada, Kamis (1/5) pagi.

Hadir secara langsung, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, menuturkan bahwa, peringatan hari buruh menjadi momentum untuk menguatkan komitmen dalam mencipta lapangan kerja yang layak, meningkatkan produktivitas, serta menjamin hak pekerja Lamongan.

Baca juga :   Sambut HJL ke 455, Bupati-Forkopimda Ziarah ke Makam Leluhur Lamongan

“Hari buruh adalah momentum untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya komitmen membangun hubungan industrial yang bermartabat dan memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah,” tutur Pak Yes dihadapan pekerja hingga pimpinan perusahaan yang hadir.

Selanjutnya, Pak Yes menerangkan, komitmen tersebut akan terus ditingkatkan. Adapun capaian yang telah berhasil diwujudkan ialah turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lamongan, dari 5,46 persen pada Agustus 2023 menjadi 4,34 persen pada akhir Desember 2024.

Baca juga :   Deklarasi Damai, Bupati Minta Pilkades Hindari Politik Uang dan Cara Tak Terpuji

 

Adapun capaian diterima berupa empat kategori penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (penilaian tahun 2024) dari Gubernur Jawa Timur. Hal itu menandakan, realisasi komitmen dalam membudayakan dan pemasyarakatan K3 di dunia kerja berjalan dengan baik. Sehingga, bisa menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang nyaman dan sehat serta TETAP menyuarakan hak ketenagakerjaan masyarakat umum.

Baca juga :   Pergerakan Pemudik Meningkat, Lamongan Berkontribusi Wujudkan Mudik Aman dan Berkesan

Diakhir sambutannya, orang nomor satu di Kota Soto itu mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus menghadirkan dan memberikan fasilitas dialog sosial antara pekerja dan pengusaha. Yakni melalui forum tripartit, pelatihan vokasi, serta program peningkatan kompetensi. Seluruh upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan buruh. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *