HJL ke-454 Berlangsung Meriah, Warga Lamongan Antusias Saksikan Kirab Pataka

  • Bagikan
SIAP DIKIRAB: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (kiri) menerima Pataka dari Ketua DPRD Abdul Ghofur, Pataka tersebut dikirab sepanjang jalan Kota Lamongan.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Rangkaian puncak Hari Jadi Lamongan ke-454, berlangsung khidmat dan meriah, setelah dibuka dengan apel HJL pada pagi hari, pada Jumat siang (26/5), masyarakat Lamongan disuguhkan dengan jamuan dan hiburan kirab Pataka.

Lambang Daerah atau pataka sebelum dikirab, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes), bersama jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur beserta anggota dan seluruh OPD Lamongan melaksanakan upacara Pembukaan Pataka di Gedung DPRD Kabupaten Lamongan.

Pataka yang telah diterima Pak Yes dari Ketua DPRD Abdul Ghofur, dikirab sepanjang jalan menyusuri kota Lamongan. Uniknya dalam kirab tersebut, di setiap titik strategis ditampilkan berbagai pagelaran seni mulai dari kesenian tari adarapurwa, reog, jaranan, angklung, patrol, barongsay, tongklek, jidor, campursari, drumband, live music, banjari hingga lainnya dari berbagai elemen masyarakat, baik para muda maupun lanjut usia.

Baca juga :   Selewengkan Dana Nasabah, Manajer-Bendahara KSPPS di Bancar Dilaporkan ke Polres

Sementara, dalam arak-arakannya Pak Yes beserta jajarannya menaiki kereta kencana dan 8 kereta dekorasi. Diharapkan, dengan mengangkat berbagai budaya jawa dan religi ini, dapat menjadi spirit tokoh-tokoh pendiri Lamongan untuk kejayaan Lamongan kedepan.

“Ing dinten dumadosipun Kabupaten Lamongan kaping 454 tahun niki, Kabupaten Lamongan netepaken semboyan Merajut Harmoni Untuk Lamongan Megilan.
Tema niki relevan kalihan sejarah tokoh-tokoh Lamongan ingkan saget menorehkan tonggak kejayaan dimasa lampau di tengah keberagaman dan kemajemukan budaya masyarakat. (Di hari jadi Kabupaten Lamongan yang ke 454 ini, Kabupaten Lamongan mengambil tema Merajut Harmoni untuk Lamongan Megilan. Tema ini relevan dengan sejarah tokoh-tokoh Lamongan yang dapat menorehkan tonggak kejayaan dimasa lampau di tenggah keberagaman dan kemajemukan budaya masyarakat),” tutur Pak Yes.

Saifun Nabhan (55 tahun) salah satu peserta yang ikut serta memeriahkan HJL bersama tim hadrah Jedor Ronojoyo dari Sendang, Paciran, merasa bangga bisa ikut dan ambil bagian di hari bersejarah Kabupaten Lamongan.

Baca juga :   Bawaslu-KPU Tuban Diskusi dengan Insan Pers terkait Aturan dan Sosialisasi Kampanye

“Saya merasa senang bisa diajak ikut di acara ini bersama 13 anggota lainnya, tadi saya berangkat sampai sini sekitar jam 11.30-an, saya senang ternyata orang-orang lanjut usia seperti kami masih diberikan kesempatan, semoga kedepan Lamongan ini bisa lebih maju,” ujar Nabhan usai menyambut arak-arakan di titik barat laut Alun-Alun Lamongan.

Hal senada di utarakan, Nurul Hidayatus Solihah, siswi MAN 1 Lamongan, yang turut memeriahkan dengan tim drumband. Sebelum mengikuti kirab, tim Drum Corps Symphony El-Farabi telah mempersiapkan selama 2 minggu. Lain halnya dengan Rohim.

 

Rohim selah satu pelaku seni reog yang turut serta HJL, mengaku tidak ada persiapan khusus. Sebab, grup reog Singo Bawono, setiap minggu intens mengadakan latihan. Meskipun demikan, dia merasa senang dan akan terus mensupport pemerintah dalam melestarikan budaya di Lamongan.

Baca juga :   Rayakan HIM 2024, Sekda Tuban Ajak Pelajar Giat Menabung Sejak Dini

“Karena kita sudah selalu intens latihan jadi ketika kita dihubungi untuk ikut serta dalam acara ini, kita sudah siap 100 persen. Untuk reog, dengan anggota yang kita ikutkan sebanyak 30 orang,” ungkapnya.

Rohim mengaku bersyukur penonton luar biasa antusias untuk menyambut arak-arakan tadi, meskipun sudah selesai masyarakat ternyata masih banyak setia menunggu. Dia berharap, kedepan para seniman jaranan, reog, campursari, semakin banyak keterlibatan dengan acara-acara seperti ini, dan pemerintah semoga lebih baik lagi dalam melestarikan budaya-budaya di Lamongan.

Lia, ibu 2 anak warga Kelurahan Kauman, yang ikut berpartisipasi menyambut kirab, merasa seneng. Dia berharap kedepan, momentum HJL ini dapat lebih meriah lagi, dengan mengikut sertakan seluruh pagelaran di sepanjang rute, agar atmosfer kemeriahan lebih dirasakan masyarakat. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *