HLUN ke 28, Pemkab Lamongan Komitmen Berdayakan Kesehatan Lansia

  • Bagikan
HARAPAN HIDUP NAIK: Bupati lamongan Yuhronur Efendi (tengah) menyampaikan sambutan memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 28, di Halaman Pemkab Lamongan, Jumat (31/5).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 28, Jumat (31/5) di Halaman Pemkab Lamongan, Pemkab setempat terkonfirmasi telah berkomitmen untuk terus memberdayakan dan menjamin kesehatan lansia.

Komitmen tersebut selaras dengan program prioritas Lamongan Sehat, yang bertanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan masyarakat Lamongan dari usia kandungan hingga lanjut usia. Saat ini, sebanyak 226.161 lansia (laki-laki sebanyak 104.858 orang dan perempuan sebanyak 121.303 orang) telah diberdayakan melakukan posyandu lansia di setiap puskesmas yang ada di Kabupaten Lamongan.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berkomitmen untuk pembangunan kesehatan dan pembangunan sumber daya manusia di Lamongan. Komitmen tersebut akan kita terapkan mulai usia kandungan hingga lanjut usia,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat hadir dalam perayaan HLUN pagi.

Baca juga :   Cegah Perkawinan Anak, Gandeng Usaid Erat, Pemkab Lamongan Gelar Lokakarya

Komitmen tersebut direalisasikan melalui fasilitasi infrastruktur hingga kualitas pelayanan kesehatan. Orang nomor satu di Kota Soto itu menjelaskan bahwa pemberdayaan lansia memiliki sifat penting dan akan berpengaruh bagi kesehatan lansia.

“Lansia harus diberdayakan, kegiatan produktif lansia dipastikan akan berpengaruh positif pada kesehatan hingga kebahagiaan lansia,” jelas Pak Yes.

Upaya yang telah dilakukan Pemkab Lamongan berhasil menorehkan capaian usia harapan hidup yang terus meningkat. Tercatat pada tahun 2023 angka harapan hidup Lamongan mencapai 74,86, atau lebih tinggi daripada tahun 2022 yakni 72,86.

Baca juga :   Ajak Warga Hidup Sehat, Dibarengi dengan Kampanye Gempur Rokok Ilegal

“Angka harapan hidup yang terus meningkat menandakan pembangunan kesehatan di Lamongan berjalan dengan baik,” ungkap Pak Yes.

Pendamping Posyandu Lansia Flamboyan Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket, Novi mengatakan, pemberdayaan lansia pada kegiatan posyandu lansia memiliki dampak positif bagi kesehatan lansia. Karena penyakit bawaan lansia akan lebih terkontrol.

“Posyandu lansia dilakukan rutin satu bulan sekali. Kegiatannya ada pemeriksaan kesehatan rutin, mulai dari cek laborat hingga senam. Bahkan, sesekali pelaksanaan posyandu lansia kita lakukan di tempat rekreasi agar lansia bisa senang dan menikmati,” jelas Novi.

Baca juga :   Lantik 60 Pejabat, Bupati Inginkan Percepatan dan Akselerasi Pembangunan

Diungkapkan oleh salah satu lansia dari Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket, Inti Kurnia, 68, kegiatan para lansia membawa kegembiraan tersendiri.

“Di usia kami kumpul bersama teman dengan melakukan kegiatan positif sangat membawa kegembiraan,” ungkapnya.

Pada perayaan HLUN ke 28 di Lamongan dimeriahkan dengan layanan kesehatan gratis, senam lansia, senam Lin Tien Kung, parade fashion lansia, fun game lansia, hingga penampilan spesial dari T’Koes Band. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *