Inovasi Mesin Purus Kayu, Mahasiswa UNS Raih Medali Perak Presentasi Pimnas 2022

  • Bagikan
MEMBANGGAKAN KAMPUS: Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meraih Medali Perak Presentasi PKM-Penerapan Iptek (PI) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

INDOSatu.co – SURAKARTA – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Surakarta (UNS) Sebelas Maret meraih medali perak dalam Presentasi PKM-Penerapan Iptek (PI). Tim tersebut beranggotakan Puthut Alfi Syahri Kurniawan, Ramanda Ridho Barokah, Muhammad Iqbal Amar, Dwi Yudha Meydiansyah, dan Iksan Riva Nanda.  Inovasi yang mereka usung berupa inovasi mesin purus kayu yang terintegrasi sebagai upaya peningkatan produktivitas industri mebel pada UD. Sunarso Mebel.

Kelima mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Mesin (PTM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS. Ketua tim, Puthut Alfi Syahri Kurniawan mengaku sangat senang saat diumumkan meraih medali dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudyaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Baca juga :   Jadi Guru Besar UIN Syahid, Prof. Sudarnoto: Islamofobia Punya Daya Rusak Serius

“Kami senang sekali karena pekerjaan yang dimulai Februari hingga November diapresiasi dengan membawa medali perak ke UNS,” tutur Puthut Alfi.

Meski mereka terkendala jarak karena sedang magang di kota yang berbeda, tetapi mereka berusaha bertemu setiap Sabtu atau Ahad di Kampus V UNS untuk latihan presentasi. Melalui inovasi dan berbagai persiapan yang dilakukan Phutut Alfi dan timnya, mereka berhasil menyisihkan berbagai rival dari berbagai perguruan tinggi. Pimnas ke-35 Tahun 2022 diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 30 November-4 Desember 2022.

Baca juga :   Fadel Muhammad: Pemimpin Harus Punya Jiwa dan Pola Pikir Entrepreneur

Alfi mengaku mengidentifikasi, bahwa satu proses produksi produk mebel memiliki kendala dari segi efektivitas dan efisiensi waktu produksi saat proses pembuatan purus kayu. Purus kayu merupakan salah satu bagian yang digunakan dalam suatu sambungan purus dan lubang.

”Sambungan purus dan lubang merupakan teknik menyambung kayu yang paling umum digunakan pada produk-produk mebel, konstruksi bangunan, dan perabot kayu lainnya,” tutur Puthut Alfi saat menerangkan inovasi yang berhasil mereka buat.

Baca juga :   Hadir di Forum Publik Expose, Bupati Anna Paparkan Dana Abadi Pendidikan Berkelanjutan

Mesin yang mereka buat berfungsi untuk meningkatkan efektivitas pemotongan sekali proses dengan mesin purus kayu yang terintegrasi. Selain itu, mesin ini mempercepat proses pembuatan purus kayu. Dalam proses pembuatannya, mereka dibimbing oleh Danar Susilo Wijayanto.

Puthut Alfi berharap agar pencapaian medali perak kategori presentasi ini menjadi motivasi teman-teman mahasiswa dan UNS pada program PKM tahun depan. “Kami yakin mahasiswa UNS memiliki potensi yang sama dengan mahasiswa UGM dan IPB. Tinggal bagaimana motivasi berprestasi yang harus disiapkan. UNS Bisa, UNS Juara!” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *