Izinkan Bantu Sandera, HAMAS: Israel Harus Buka Akses Bantuan Seluruh Gaza

  • Bagikan
SELALU SIAGA TEMPUR: Pasukan Brigade Al Qassam, pasukan khusus HAMAS yang dikenal tangguh di segala medan perang. Al Qassam menjadi penghalang Israel menganeksasi wilayah Palestina.

INDOSatu.co – GAZA – Menghadapi penjajah zionis Israel, pasukan Harakah Al Muqawamah Al Islamiyah (HAMAS) pasang harga sepadan. Pasukan yang terlatih melebihi Kopassus itu kini menahan banyak sandera tentara Israel.

Otoritas Israel kelimpungan karena sandera yang ditahan HAMAS tergolong pejabat militer yang berpengaruh. Tak heran jika Israel mencari berbagai cara agar sandera mereka segera dilepaskan.

HAMAS mengatakan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan Palang Merah untuk mengirimkan bantuan kepada para sandera yang ditahannya di Gaza. Meski demikian, organisasi yang didirikan Syaikh Ahmad Yassin itu meminta Israel harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Baca juga :   Israel Kembali Teror Jamaah di Masjid Al-Aqsa, HNW Kutuk Keras dan Kecewa Sikap PBB

HAMAS mengatakan akan mengizinkan Palang Merah mengakses para sandera tetapi hanya jika “koridor kemanusiaan” untuk makanan dan bantuan dibuka “di seluruh wilayah Jalur Gaza”.

Dilansir AFP, belum lama ini, telah beredar sebuah video yang dirilis HAMAS menunjukkan salah satu sandera kurus kering muncul di jejaring sosial media. Lantaran video itu pula, menuai kritik tajam dari negara-negara Barat.

Baca juga :   Jika Berkunjung ke Indonesia, Arab Saudi Bakal Hukum Warganya

Aksi HAMAS tersebut tak lepas dari kebrutalan tentara Israel yang memblokade bantuan kemanusiaan dari negara seluruh dunia untuk masyarakat Gaza. Akibatnya, warga Gaza banyak yang mati kelaparan. Kalau pun kran bantuan dibuka, yang mendistribusikan juga LSM Israel. Selain kelaparan, warga Gaza juga kurang pangan.

Gambar-gambar baru sandera Israel yang kurus kering yang ditawan di Gaza telah membuat warga Israel ngeri dan menambah tekanan pada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mencapai gencatan senjata dengan HAMAS.

Baca juga :   Ciptakan Pertikaian dan Manipulasi Saksi, Mantan Presiden Dihukum 12 Tahun

HAMAS tidak akan pernah tunduk dengan Israel. Israel pantas dilawan sampai titik darah penghabisan. Karena perlawanan HAMAS itu pula, rencana perluasan wilayah pendudukan yang direncanakan Israel menjadi berantakan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *