Jadi Tuan Rumah, Lamongan Tempatkan Peringatan Hari Aksara Internasional Jatim di WBL

  • Bagikan
SAPA WARGA: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melambaikan tangan membalas sapaan warga dan pengunjung yang menyambutnya di sela-sela membuka acara Hari Aksara Internasional ke-57 tingkat Jawa Timur yang digelar di Wisata Bahari Lamongan (WBL).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemkab Lamongan memberi perhatian besar terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penyaluran bantuan dan ragam inovasi program pendidikan. Sebab, hal itu diyakini sebagai fondasi menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan serta dijadikan bekal bertransformasi menuju era Society 5.0.

“Lamongan memberi perhatian besar untuk kualitas SDM dengan menggelorakan literasi kepada masyarakat di Lamongan. Dan saya akan terus mendukung pemberian bantuan beasiswa serta inovasi pada program pendidikan,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat membuka Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi Jawa Timur, Rabu (26/10) di halaman Wisata Bahari Lamongan.

Sebagai tuan rumah, Pak Yes, sapaan Bupati Yuhronur Efendi, memaparkan ragam inovasi literasi digitalisasi yang sedang digencarkan Lamongan. Dengan menyediakan 7.230 beasiswa Pendidikan Terintegritas dan Gratis (Perintis) yang diperuntukkan untuk tingkat SD/SMP/SMP sederajat, sarjana hingga magister.

Baca juga :   Bola Voli Bupati Cup Diikuti 89 Tim, Bupati Yuhronur: Harus Jadi Wadah Ukir Prestasi

Adapun program rutinitas yang dikemas oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan literasi sejak dini secara menarik dan gembira, yakni program Cerita Online Lamongan (Celengan), yang mana bisa diakses melalui platform Instagram dan Youtube. Adapun program Celengan itu dilakukan ke sekolah-sekolah.

Dengan adanya inovasi literasi yang digelar Lamongan, menjadikan Lamongan menempati angka 70,90 persen dalam Indeks Kegemaran Membaca (IKM) dan 73,13 persen Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup bidang pendidikan di dalamnya.

Gelora literasi, kata Pak Yes, tidak hanya seputar membaca, menulis dan berhitung. Melainkan memperkenalkan dan membudayakan literasi baru, yakni literasi data, literasi budaya, literasi humanis, dan literasi digital kepada masyarakat khususnya generasi muda.

Baca juga :   Jaring Atlet Potensial, Sebanyak 896 Runner Ramaikan Lamongan City Run 2023

“Literasi yang tinggi akan menumbuhkan jiwa berkualitas dan berdaya saing kuat. Mari kita perkenalkan ragam literasi baru kepada generasi muda,” kata Pak Yes pada kegiatan yang bertema “Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar” itu.

Orang nomor 1 di jajaran Pemkab Lamongan itu juga mengajak masyarakat untuk berliterasi agar angka buta huruf di Lamongan serta Jawa Timur tidak meningkat. Pasca pandemi Covid-19, pendidikan berdampak yang mengakibatkan sebanyak 40 juta siswa tidak bisa kembali ke bangku pendidikan dan menurut survei ekonomi nasional, sebanyak 2,7 juta penduduk Indonesia masih buta aksara.

Baca juga :   Bupati Yuhronur: Balai Ternak Baznas Dukung Pengembangan Sektor Peternakan

”Dan di Hari Aksara ini, mari kita resapi dan kita dijadikan momentum pentingnya layanan pendidikan keaksaraan,” ajak Pak Yes.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan pameran ragam literasi dan keaksaraan oleh OPD/instansi vertikal Kabupaten/Kota se Jawa Timur dengan jumlah 54 stand, pembagian sembako kepada guru kurang mampu, penampilan pentas seni dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, study tour ke wisata yang ada di Kabupaten Lamongan oleh perwakilan 29 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Timur yang hadir, serta lomba stand pameran literasi. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *