Kado HUT ke-77 dan Hari Guru, PGRI Lamongan Miliki Convention Hall, untuk Layani Publik

  • Bagikan
WUJUD SYUKUR: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (dua dari kiri) menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua PGRI Lamongan, Adi Suwito (tiga dari kanan) sekaligus meresmikan gedung Convention Hall PGRI di Jalan Veteran, Sabtu (26/11).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bertepatan pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PGRI dan Hari Guru, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) meresmikan gedung convention hall PGRI di Jalan Veteran, yang pembangunannya untuk fasilitas layanan masyarakat.

“Convention hall yang dimiliki PGRI, ini merupakan kontribusi yang besar di Kabupaten Lamongan. Sebab, kita tahu kalau kita memerlukan tempat yang luas dan besar, pilihannya hanya ada GOR saja. Ini (convention hall, Red) menjadi pilihan yang tepat dan tentu bermanfaat bagi masyarakat Lamongan,” tutur Pak Yes, Sabtu (26/11).

Baca juga :   Direktur RSUD Sumberrejo Sebut Informasi Loker di Grup FB adalah Hoaks

Melihat potensi besar yang dimiliki gedung yang belum sepenuhnya jadi ini, dikatakan Pak Yes, Pemkab Lamongan siap membantu dalam penyempuraan lantai gedung.

“Ini bentuk penghargaan dan apresiasi kita dengan perbaikan lantai ini, semoga segera bisa digunakan. Tentu kehadiran penting bagi perkembangan kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Lamongan,” ucap Pak Yes.

Disaat perayaan tersebut, Pak Yes, mengajak seluruh PGRI di Kabupaten Lamongan untuk menjadikan momentum ini sebagai peningkatan integritas dan kualitas pembangunan di Kabupaten Lamongan.

“Mari kita terus tingkatkan pengabdian kita, dedikasi kita, integritas kita, terhadap kualitas pembangunan di Kabupaten Lamongan,” ajak Pak Yes.

Baca juga :   Gratis, Ratusan Penumpang Layanan Balik Mudik Apresiasi Pemprov Jawa Timur

Selain itu, besarnya dedikasi perjuangan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, Pak Yes juga mengapresiasi guru-guru yang ada di Kabupaten Lamongan sebagai salah satu penggerak peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Alhamdulillah IPM-nya terus meningkat menjadi rangking 16 dari 33 kabupaten kota di Jawa Timur. Kemampuan sumber daya manusia (SDM) mempunyai daya saing dan dapat diandalkan. Tentu dengan IPM yang diukur melalui kesehatan, pendidikan, dan daya beli, ketiganya ini tidak terlepas dari peran bapak ibu,” ucap Pak Yes.

Baca juga :   Tertarik PPP karena Partai Terbuka, Rudyanto Ngaku Fokus Jadi Anggota Saja

Sementara itu, Ketua PGRI Lamongan, Adi Suwito mengatakan, ditengah perkembangan zaman yang begitu pesat, anggota PGRI dituntut adaptif terhadap perkembangan zaman. “Zaman telah berubah pengurus PGRI harus adaptif, saling belajar dan berbagi mulai dari unsur-unsur PGRI,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan ini.

Pada kesempatan yang sama, Pak Yes memberikan penghargaan atas lomba inovasi model pembelajaran digital, penelitian terbaik di Kabupaten Lamongan, serta guru terlama pengabdian di tingkat TK, SD, dan SMP. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *