INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau dan mengawal langsung pelaksanaan pembangunan rekonstruksi peningkatan struktur jalan pada ruas Sukorame-Slaji yang hingga kini terus dikerjakan, pada Ahad (17/12).
Peninjauan tersebut untuk memastikan program Jalan Mantap dan Alus (JAMULA) dapat terealisasi secara tepat serta kualitas mutu spesifikasi material kontriksi sesuai dengan ketentuan.
“Hari ini, kita melihat secara langsung pengerjaan ruas jalan Sukorame-Slaji, yang diharapkan nanti bisa sesuai dengan ketentuan, segera selesai, dan bisa segera dimanfatkan oleh masyarakat,” kata Bupati Yuhronur.
Pengerjaan ruas Sukorame-Slaji yang dimulai sejak 7 November 2023 ditargetkan akan rampung pada 25 Desember 2023 mendatang. Proyek yang menelan biaya sekitar Rp 16 miliar ini, mengkover perbaikan jalan sepanjang 4.395 m dan lebar 5 m dengan spesifikasi CBC 20 cm.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan Sujarwo mengungkapkan, kontruksi ruas jalan Sukorame-Slaji terbagi menjadi 10 (sepuluh) segmen dengan progres segmen 1 = 150 m x 10 m progres pengecoran 60 m; segmen 2 = 458 m x 5m belum dicor; segmen 3 = 409 m x 5 m progres pengecoran 309 m; segmen 4 = 738 m x 5 m tuntas, segmen 5 = 233 m x 5 m tuntas; segmen 6 = 40 m x 5 m tuntas; segmen 7 = 243 m x 5 m tuntas; segmen 8 = 27 m x 5 m tuntas; segmen 9 = 680 m x 5 m progres pengecoran 450 m; dan segmen 10 = 1417 m x 5 m belum dicor.
Lebih lanjut, Jarwo menerangkan, di Kecamatan Sukorame terdapat dua ruas jalan yang dilakukan peningkatan struktur jalan, yakni Sukorame-Slaji dan Sukorame-Sembung sepanjang 1.127 m lebar 5 m dengan progres pengerjaan 79,81persen.
“Jadi, di Sukarame ini ada dua kegiatan, ada dua ruas di Sukorame-Slaji dan Sukorame-Sembung. Untuk Sukorame-Slaji ini dibangun 4.395 m atau 4 km lebih atau lebar dengan 5 m. Sedangkan di Sukorame-Sembung 1.127 m lebar 5 m. Sehingga, nanti insyaallah di akhir bulan ini pengerjaannya bisa tuntas dan pengerjaan dari perbatasan Bojonegoro Sembung sampai ke Slaji tuntas. Insyaallah di Sukorame ini JAMULA benar-benar bisa diwujudkan oleh Pak Bupati,” ungkap Jarwo.
Melalui program JAMULA yang terus dimasifkan ini diharapkan, mampu memberikan kebangkitan ekonomi bagi masyarakat dengan akses jalan yang mudah dan lancar. (*)