INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, jajaran Forkopimda Lamongan, hingga seluruh komponen masyarakat menghadiri coffee morning yang digelar Kodim 0812 dalam rangka menguatkan kolaborasi dalam menjaga stabilitas sosial hingga ketahanan pangan Lamongan di Kampung Pandu tepatnya Bukit Tidar Jotosanur, Rabu (10/9).
Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, stabilitas sosial menjadi elemen penting dalam mendukung efektivitas dan aktivitas masyarakat. Terlebih pada akhir-akhir ini terjadi aksi demonstrasi di beberapa wilayah.
Ia menuturkan bahwa, dalam menjaga stabilitas sosial di Kabupaten Lamongan adalah tanggung jawab seluruh elemen. “Alhamdulillah Kabupaten Lamongan kondusif pada penyampaian aspirasi. Tentu ini adalah hasil kerja keras bersama dan harus terus dijaga,” tutur Pak Yes.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Soto itu memberikan apresiasi kepada Kodim 0812 yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan Lamongan.
Salah satunya di bidang ketahanan pangan. Dalam hal ini Kodim 0812 tidak hanya merealisasikan ketahanan pangan. Melainkan juga menghadirkan inovasi untuk memperkuat potensi pangan di Lamongan.
Seperti hadirnya Padi Malay Jumbo (PMJ) 01, sebuah varietas padi unggul yang ditemukan oleh Kodim 0812 Lamongan. Varietas ini memiliki keunggulan seperti masa tanam pendek, dan hasil yang memuaskan. Saat dipanen (Musim Tanam III) menghasilkan 7,1 ton per hektare.
Hasil panen di lahan kurang lebih satu hektare yang dikelola Kodim 0812 ini akan digunakan untuk pembibitan ulang dan dijual berupa gabah kering. Selanjutnya, dilakukan penanaman 40-an pohon berbuah seperti mangga, jeruk, dan jambu di Kampung Tandu.
Tidak hanya padi, sebelum coffee morning juga telah dilakukan panen ikan lele. Dalam tahun 2025, panen lele sudah dilakukan tiga kali okeh Kodim 0812. (*)





