Kolaborasi dengan CV Ratu Indonesia, Maksimalkan Pemanfaatan RPHU

  • Bagikan
SIMBOLIS: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (dua dari kiri) menyramkan air kendi menandai kerja sama Pemkab Lamongan dengan CV Ratu Indonesia terkait pengelolaan maksimalisasi RPHU, Rabu (30/4)

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan menjalin kerja sama dengan CV Ratu Indonesia dalam pemanfaatan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Lamongan di Komplek RPHU Sidoharjo, Rabu (30/4) pagi.

Hadir untuk melakukan launching kerja sama pemanfaatan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan menuturkan bahwa, kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pemotongan di RPHU.

Dengan pemaksimalan operasional RPHU, diyakini akan semakin meningkatkan pelayanan kepada peternak Lamongan dan meningkatkan pendapatan asli daerah dari bidang peternakan.

Baca juga :   Samakan Visi Pembangunan, Bupati Lamongan Jalin Silaturahmi Ulama-Umara

Sebab, kata Pak Yes, kerja sama tersebut tidak hanya menambah kuantitas pemotongan, melainkan juga menambah fasilitas seperti cold storage.

“RPHU di Lamongan ini sebelumnya sudah difungsikan dan dikelola oleh Dinas Kesehatan dan Peternakan Kabupaten Lamongan. Kerja sama pertama kalinya ini akan memberikan dampak positif, mulai dari meningkatnya produksi pemotongan, fasilitas pemotongan, membuka lapangan kerja baru, hingga meningkatkan ekonomi,” tutur Pak Yes.

Baca juga :   Kasal Cup 2023 Putaran Keempat di Lamongan Dukung Kiprah Atlet Berbakat

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Kabupaten Lamongan Shofiyah Nur Hayati mengatakan, sebelumnya pengelolaan RPHU Lamongan belum optimal. Tercatat per harinya hanya melakukan pemotongan sebanyak tiga ratus sampai lima ratus ekor unggas dan langsung dijual (lokal).

Sedangkan kerja sama ini ditargetkan bisa mencapai pemotongan hingga seribu ekor hingga dua ribu ekor per hari. Ditambah ada juga pengelolaan yang menghasilkan produk yang diminati pasar. Diantaranya Boneless Leg (BLP), Boneless Paha (BNP), Boneless Breast (BLD), Boneless Dada (BND).

Baca juga :   Bupati Yuhronur: Panwaslu Lamongan Harus Jadi Pioner Wujudkan Pemilu Bermartabat 

“Tujuan utama dari kerja sama ini tentu untuk mengoptimalkan kegiatan RPHU Lamongan. Karena CV Ratu Indonesia sudah bisa memasarkan produknya hingga ke luar pulau Jawa. Untuk jam operasionalnya sendiri mulai jam enam pagi hingga enam sore, dan masih menerima pemotongan dari masyarakat umum, ” jelas Shofi.

Shofi menambahkan bahwa, di RPHU Lamongan sudah bersertifikat halal, menyediakan dokter hewan, hingga juru sembelih halal. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *