INDOSatu.co – YOGYAKARTA – Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) semakin meneguhkan posisinya dalam peta pendidikan tinggi nasional. Hingga Oktober 2025, tercatat sudah ada 19 PTMA yang resmi menyandang peringkat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Jumlah tersebut bertambah signifikan setelah empat kampus Muhammadiyah berhasil meraih predikat tertinggi pada tahun ini, yakni Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, dan Universitas Muhammadiyah Palembang. Sebelumnya, hingga Juli 2025, baru terdapat 15 PTMA yang terakreditasi Unggul.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Irwan Akib, menyampaikan rasa syukur sekaligus menekankan bahwa predikat Unggul bukanlah sekadar capaian administratif, tetapi amanah yang harus dijaga dengan komitmen menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas.
“Capaian ini tentu kita syukuri karena menjadi bukti bahwa PTMA memiliki mutu yang solid, bahkan melampaui standar nasional pendidikan tinggi. Harapan kami, dengan status akreditasi Unggul, PTMA semakin kokoh eksistensinya serta konsisten meningkatkan kualitas, baik di ranah akademik maupun non-akademik,” ujar Prof. Irwan dalam keterangannya belum lama ini.
Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) resmi menyandang predikat Akreditasi Unggul pada 13 Agustus 2025. Rektor UM Bengkulu, Dr. Susiyanto, M.Si., menegaskan capaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh elemen kampus.
“Akreditasi Unggul ini menjadi bukti komitmen kami untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya generasi muda Bengkulu. Insya Allah, UM Bengkulu akan terus menjaga dan meningkatkan mutu institusi,” ujarnya.
Kemudian, Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) juga meraih status Unggul berdasarkan SK BAN-PT tertanggal 5 Agustus 2025. Sertifikat tersebut berlaku hingga 2030. Predikat ini menjadikan UM Palembang sebagai salah satu universitas terkemuka di Sumatera Selatan dengan reputasi akademik yang kian kuat.
Dari Jawa Timur, Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) juga mengumumkan capaian akreditasi Unggul pada Juli 2025. Rektor UMPO, Dr. Rido Kurnianto, M.Ag., menyebut keberhasilan ini sebagai hasil kerja keras kolektif sivitas akademika selama berbulan-bulan.
“Yang membanggakan bukan hanya hasilnya, tapi juga prosesnya. Akreditasi ini menjadi modal besar menuju internasionalisasi kampus,” ungkapnya.
Sementara itu, Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) turut memperkuat deretan kampus unggulan Muhammadiyah. Dengan pencapaian ini, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan kontribusi terbesar dalam jumlah PTMA terakreditasi Unggul.
Capaian akreditasi unggul menegaskan bahwa PTMA tidak hanya tumbuh secara kuantitas, tetapi juga menjaga standar kualitas akademik, tata kelola, serta tridharma perguruan tinggi. (*)
