INDOSatu.co – JAKARTA – Puluhan ribu orang yang tergabung dalam ‘Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina’ menyuarakan krisis pangan dan kelaparan yang sedang dihadapi rakyat Gaza. Mereka menggelar aksi yang di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad (3/8).
Massa dari berbagai elemen masyarakat yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu berkumpul di depan landmark Monas. Mereka yang hadir tampak mengenakan pakaian muslim dan atribut Palestina yang didominasi dengan warna putih.
Selain itu, massa aksi juga terlihat membawa tempat makan logam sebagai simbol krisis kelaparan di Gaza. Alat makan itu sesekali di pukul sambil meneriakkan kemerdekaan untuk Palestina. “Bebaskan, Bebaskan Palestina,” teriak mereka bergantian.
Dalam aksi hari ini, orator dari atas panggung juga mengajak peserta untuk berdonasi bagi rakyat Palestina. Donasi bisa diberikan langsung kepada panitia yang telah ditentukan.
Aksi damai ini juga diisi dengan doa munajat, orasi kemanusiaan, serta pesan moral dari sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
Ribuan orang telah memadati lokasi sejak pukul 06.00 WIB. Sebelum massa tiba, pengamanan diawali dengan pelaksanaan Tactical Wall Game (TWG) oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
“Kami dari Polres Metro Jakarta Pusat bersama jajaran Polda Metro Jaya dan Polsek se-Jakarta Pusat telah menyiapkan pengamanan maksimal dengan total 2.123 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Ahad (3/8).
Seluruh petugas yang berjaga tidak dibekali senjata api, sebagai bentuk pendekatan humanis terhadap massa aksi damai.
Menurut Kombes Susatyo, pengamanan bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga pelayanan terhadap masyarakat. (*)



